Mahasiswa pasang logo palu arit dibebaskan polisi
Merdeka.com - Setelah dilakukan pemeriksaan secara intensif oleh petugas Polsek Gajahmungkur, Kota Semarang, Jawa Tengah, Ulul Fadli (21), akhirnya dibebaskan. Mahasiswa Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Kota Semarang itu ditangkap gara-gara menyablon dan memasang poster bergambar palu arit di kosannya.
"Sudah dilepas. Kami tidak menemukan ada unsur pidana di situ," kata Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Burhanuddin kepada wartawan di Mapolrestabes Semarang, Jawa Tengah, Jumat (4/9).
Burhanuddin juga menyatakan pihaknya sudah menelusuri riwayat Fadli dan orangtuanya soal keterkaitan mereka dengan gerakan-gerakan komunisme.
"Dia basic dan latar belakangnya adalah dari pesantren sehingga bisa kita pastikan tidak terkait dengan jaringan dan penyebaran paham komunisme," jelasnya.
Selain itu juga dari hasil pemeriksaan tersebut, pihaknya juga memastikan bahwa Fadli beserta keluarga dan orangtuanya tidak ada sama sekali tersangkut atau pernah mempelajari paham komunisme.
"Sudah kami telusuri. Tidak ada riwayat terkait gerakan itu (komunisme) baik mahasiswanya sendiri maupun keluarganya," terangnya.
Burhanuddin menjelaskan saat diperiksa bahkan Fadli sempat mengaku bahwa sebenarnya dirinya justru anti-komunisme. Terbukti setelah diteliti dan didalami simbol palu arit tersebut dibuat Fadli secara terbalik.
"Karena gambar palu arit yang dipasang diposter itu terbalik, maka dia (Fadli) mengaku tidak setuju komunisme," bebernya.
Burhanuddin menambahkan Fadli tidak sampai 1 X 24 jam di kantor Polisi. Burhanuddin menyatakan bakal membuat langkah antisipasi terhadap gerakan-gerakan komunisme.
"Sudah dilepas. Gerakan komunis yang merupakan bahaya laten sampai saat ini pasti akan kami antisipasi," pungkas Burhanudin.
Sebelumnya, akibat memasang poster bergambar palu arit dikos-kosannya, Ulul Fadli (21) mahasiswa Universitas 17 Agustus (Untag) Kota Semarang, Jawa Tengah Kamis (3/9) diamankan oleh petugas Koramil Gajahmungkur 10/Kodim 0733 BS Kota Semarang, Jawa Tengah.
Fadli yang merupakan mahasiswa hukum semester V Untag Semarang itu diamankan setelah dijemput langsung oleh Kapten Inf. Ikhwan (Danramil 10/Kodim 0733) dengan 2 anggota Babinsa di rumah kos-kosan milik Totok di Jalan Menoreh IX Nomor 2B, Kelurahan Sampangan, Kecamatan Gajah Mungkur Kota Semarang.
Saat diperiksa atau diinterogasi oleh anggota TNI, Fadli yang merupakan warga Desa Kebonsari RT 02 RW I, Kecamatan Rowosari, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah mengaku memasang poster berwarna dasar merah dan berlogo palu arit warna kuning hanya untuk sekedar seni.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Petugas KPPS di Semarang Temukan Kertas Berlogo PKI dalam Lipatan Surat Suara, Polisi Turun Tangan
Kejadian itu ditindaklanjuti oleh aparat kepolisian.
Baca SelengkapnyaRespons Prabowo soal Peristiwa Penembakan Relawan di Sampang, Minta Motif Diusut Tuntas
Saat ini sudah sebelas orang saksi diperiksa pihak Kepolisian di Sampang
Baca SelengkapnyaDiduga Sakit Hati, Sekuriti Basarnas Mamuju Tikam Rekan Kerja 32 Kali
Polisi menyebut, ada dua motif pelaku hingga nekat menikam korban sampai 32 kali. Apa itu?
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Tujuh Pelaku Tawuran di Bekasi Ditangkap Polisi, Satu Masih di Bawah Umur
Peristiwa itu terjadi di Jalan Raya Narogong Kelurahan Bojong Menteng Kecamatan Bekasi Timur, pada Sabtu (9/3) subuh.
Baca SelengkapnyaBelasan Pelajar Pelaku Tawuran di Tangerang Ditangkap Polisi, Celurit hingga Pedang Disita
Belasan Pelajar Pelaku Tawuran di Tangerang Ditangkap Polisi, Celurit hingga Pedang Disita
Baca SelengkapnyaSosok Polisi Nabung di Toko Bangunan Demi Bangun Sekolah Bikin Jenderal Polisi Takjub
Demi menebus asa membangun sekolah, seorang polisi rela menyisihkan gaji untuk menabung.
Baca SelengkapnyaPolisi Tangkap Pembunuh Pria yang Mayatnya Dicor di Bandung, Motif Sakit Hati Upah Belum Dibayar
Jenazah Didi yang sudah membusuk akhirnya dievakuasi.
Baca SelengkapnyaDua Pekerja Tewas di Lubang Pengolahan Limbah Gedung di Bekasi, Polisi Selidiki Manajemen K3 Perusahaan
Dugaan sementara, dua korban tewas karena terpeleset dan jatuh
Baca SelengkapnyaAsyik Nongkrong di Jembatan Hingga Dini Hari, Sejoli Mahasiswa Disatroni Dibegal & Satu Tewas Ditusuk
Pelaku langsung merampas motor korban sambil menodongkan pistol. Korban coba melawan tapi gagal.
Baca Selengkapnya