Mahasiswa Manado galang dana dan salat ghaib untuk Palestina
Merdeka.com - Sebagai bentuk solidaritas terhadap warga Palestina, puluhan mahasiswa Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Manado, menggelar aksi demo damai di kompleks Zero Point, Pusat Kota Manado. Selain berorasi, mereka menggalang dana dan melakukan aksi pengumpulan tanda tangan sebagai bentuk keprihatinan. Menariknya, sejumlah wartawan yang meliput ikut membubuhkan tanda tangan.
"Ini merupakan bentuk solidaritas kami terhadap warga Palestina yang terkena serangan militer Israel. Pasca serangan, warga di sana pasti sangat membutuhkan bantuan dana. Untuk itu dengan aksi ini kami juga menggugah warga Manado untuk membantu aksi kami ini. Jika terkumpul, akan kami salurkan ke rekening yang sudah disediakan," ujar koordinator lapangan Bachtiar saat berorasi, Selasa (15/7).
Dalam aksinya, demonstran mengecam tindakan militer Israel ke negara yang berada di jalur Gaza tersebut. Menurut mereka, tindakan tersebut sangat biadab dan tidak berperikemanusiaan. Lebih jauh mereka menuntut serangan yang yang telah memakan korban jiwa warga sipil ini, segera dihentikan. Menutup aksinya, mereka melakukan salat ghaib dan doa bersama.
Sementara itu, aksi pengumpulan 1.000 tanda tangan yang digelar demonstran mendapat respon positif dari belasan wartawan yang meliput. Para kuli tinta ini ikut serta membubuhkan tanda tangan di atas spanduk yang telah disediakan. Mereka pun ikut larut dalam duka yang dirasakan warga Palestina.
"Sebagai sesama, kami ikut prihatin dengan apa yang menimpa saudara-saudara kami yang ada di Palestina. Ini juga merupakan bentuk penolakan atas tragedi kemanusiaan yang terjadi di sana," ujar Deffry, salah satu wartawan.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tumpukan selongsong peluru juga ditemukan di sekitar sekolah di mana mayat-mayat tersebut ditemukan.
Baca SelengkapnyaIsrael Bunuh 14.500 Anak Gaza Dalam 3.000 Aksi Pembantaian, Lebih Banyak Ketimbang Konflik Mana pun di Dunia
Baca SelengkapnyaPara demonstran meminta digelarnya pemilihan umum dini dan menggulingkan Netanyahu.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pernyataan berbahaya ini disampaikan saat bertemu petinggi militer Israel di Gaza.
Baca SelengkapnyaMomen perwira polisi datangi kontrakan seorang mahasiswa asal Gaza, Palestina.
Baca SelengkapnyaJenderal Kedua Israel Mengundurkan Diri di Tengah Perang Gaza, Alasannya Belum Jelas
Baca SelengkapnyaTruk berisi bahan makanan yang tak diizinkan berhenti membuat warga Palestina berebut.
Baca SelengkapnyaSerangan Israel Tewaskan 4 Pekerja Kemanusiaan di Gaza, di Antaranya Warga Inggris dan Australia
Baca SelengkapnyaAfrika Selatan Ancam Tangkap Warganya yang Ikut Berperang Bela Israel di Gaza
Baca Selengkapnya