Mahasiswa alami trauma akibat dianiaya perwira polisi
Merdeka.com - Shaka Musti Diguna, mahasiswa Universitas Putra Indonesia (UPI), Padang, Sumatera Barat masih mengalami trauma. Shaka sempat dianiaya Ipda DPS yang masih menjabat sebagai Kepala Unit Reserse dan Kriminal (Kanit Reskrim) Polsek Padang Timur.
"Dia (Shaka) selain merasakan sakit juga mengalami trauma akibat penganiayaan diduga dilakukan oknum Kanit Reskrim Polsek Padang Timur," kata orang tua Shaka, Muzirwan Mukhtar di Padang, Selasa (29/1), seperti dilansir Antara.
Akibat trauma yang dialaminya, Shaka tidak berani keluar rumah. Jika ingin bepergian, dirinya minta ditemani karena mengalami ketakutan akan dibuntuti.
Kejadian itu membuat Muzirman merasa khawatir dengan keadaan putranya, dia meminta agar Divisi Profesi dan Pengamanan (Propam) Polresta Padang segera menghukum Ipda DPS.
"Oknum Kanit harus mendapatkan hukum sesuai dengan aturan yang berlaku," ujar Muzirwan Mukhtar.
Sementara, Koordinator Divisi Pembaharuan Hukum dan Peradilan LBH Padang Era Purnama Sari menyesalkan tindakan penganiayaan yang dilakukan perwira pertama di Polsek Padang Timur itu. Pasalnya, kekerasan itu membuat institusi kepolisian menjadi tercoreng.
Menurutnya, polisi bertugas untuk mengayomi masyarakat, bukan melakukan kekerasan terhadap masyarakat. Atas kejadian yang menimpa seorang mahasiswa itu, Era meminta Kapolri melakukan evaluasi terhadap jajaran kepolisian di Sumatera Barat.
"Kapolri harus segera melakukan evaluasi terhadap kepolisian di Sumatera Barat terkait dengan meningkatnya kasus-kasus kekerasan oleh Polisi," tegas dia.
Menurut dia, kekerasan yang dilakukan Kanit Reskrim itu menambah catatan kasus yang dilakukan penegak hukum di Sumbar di awal tahun. "Kasus kekerasan yang dilakukan aparat penegak hukum pada awal tahun ini, dominan dilakukan oleh aparat kepolisian, dengan jumlah korbannya mencapai sembilan orang," ungkap dia.
Ipda DPS, diduga melakukan penganiayaan terhadap dua orang mahasiswa UPI pada 23 Januari 2013 lalu. Kekerasan itu terjadi saat petugas Polsek Padang Timur melakukan razia di depan Mapolsek Padang Timur.
Kedua mahasiswa diketahui tidak menggunakan helm saat mengendarai motor, namun dia dikejar Kanit Reskrim Polsek Padang Timur. Iptu DPS lantas melakukan pemukulan karena dikira hendak melawan polisi saat razia digelar.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mahasiswa di Medan Dirampok dan Dianiaya, Pelaku Mengaku Anggota Polisi
Para pelaku juga menuding AK sebagai pengguna narkoba dan akan ditangkap.
Baca SelengkapnyaDitemui Keluarga Pelaku, Orangtua Remaja Perempuan Korban Penganiayaan di Ciputat Tolak Damai
Nida bersama suaminya kemudian membuat laporan Polisi.
Baca SelengkapnyaFakta Baru Sekeluarga Tewas di Musi Banyuasin, 2 Anak Korban Ditemukan di Semak-Semak & Jamban
Melihat kondisi korban, diyakini keempatnya sudah tewas lebih dari tiga hari.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Mahasiswi di Semarang Jadi Korban Begal Payudara, Pelaku Anak di Bawah Umur
Korban yang sedang berangkat kuliah dengan jalan kaki tiba-tiba diadang oleh pelaku.
Baca Selengkapnya4 Sekeluarga Tewas Diduga Dirampok di Musi Banyuasin, Rumah Korban Jauh dari Permukiman
Korban HR merupakan pedagang ponsel keliling. Dia tinggal bersama tiga korban lain, yakni ibunya dan dua anaknya sejak bercerai dengan istrinya dua tahun lalu.
Baca SelengkapnyaPolisi Ini Tetap Semangat Bekerja Walaupun Harus Pakai Kruk untuk Berjalan, Keluarga Setia Mendampingi
Ia membagikan kisahnya berjuang dengan kondisi sakit. Untungnya keluarganya tetap setia mendampingi.
Baca SelengkapnyaKesaksian Bos Toko Semangka Kramatjati Karyawannya Jadi Korban Penganiayaan OTK Hingga Tewas
Korban dianiaya dengan cara disiram diduga dengan air keras lalu dibacok dengan celurit.
Baca SelengkapnyaRemaja Terlibat Perampokan dan Perkosaan di Musi Rawas Serahkan Diri, Ini Perannya saat Beraksi
Polisi merampungkan penangkapan semua pelaku yang berjumlah empat orang.
Baca SelengkapnyaAsyik Nongkrong di Jembatan Hingga Dini Hari, Sejoli Mahasiswa Disatroni Dibegal & Satu Tewas Ditusuk
Pelaku langsung merampas motor korban sambil menodongkan pistol. Korban coba melawan tapi gagal.
Baca Selengkapnya