Mabes TNI: Keluarga TNI tak boleh berpolitik langgar HAM
Merdeka.com - Panglima TNI Jenderal Moeldoko membuat terobosan dalam kebijakannya. Surat telegram tertanggal 24 November 2014 memperbolehkan suami atau istri anggota aktif berpolitik.
Kapuspen TNI Mayjen Fuad Basya menyatakan belum ada respons penolakan dari masyarakat terkait kebijakan ini. Bahkan, sebagian masyarakat memuji keberanian Panglima TNI mengembalikan hak politik keluarga anggota aktif yang pernah dilarang semasa Panglima TNI dijabat Jenderal TNI Endriartono Sutarto.
"Sampai sekarang belum ada (penolakan masyarakat). Cuma ada yang memuji kedewasaan berpolitik TNI (atas kebijakan keluarga TNI aktif boleh berpolitik)," kata Mayjen Fuad Basya saat dikonfirmasi merdeka.com, Jumat (28/11).
Menurutnya, hal ini juga bentuk komitmen TNI untuk menjunjung tinggi hak asasi manusia. Keluarga TNI aktif adalah warga negara biasa yang hak berpolitiknya dilindungi oleh konstitusi.
"Sekarang TNI tidak boleh melanggar hak asasi manusia lagi. Sementara ini, hak keluarga TNI yang kemarin kita kekang sekarang kita lepas," terang dia.
Sebelumnya, larangan itu muncul setelah Orde Baru tumbang. Saat itu Panglima TNI Jenderal Endriartono Sutarto mengeluarkan kebijakan melarang keluarga TNI berpolitik melalui surat telegram. Kebijakan tersebut diteken saat Endriartono menjabat pada kurun waktu 2002-2006.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kesejahteraan TNI Diungkit dalam Debat Ketiga Capres, Berapa Gaji Anggota TNI Tahun Ini?
Anies Baswedan menyebut banyak prajurit TNI belum punya rumah, tapi Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto menguasai lahan 34.000 ha.
Baca SelengkapnyaTaruna TNI Didatangi Keluarga di Wisuda Jurit Bikin Haru, Sosok Ayahnya dan Kakaknya Bukan Orang Sembarangan
Momen wisuda seorang taruna bikin salah fokus (salfok) warganet di media sosial.
Baca SelengkapnyaBapaknya Pejabat Negara, Pria Ini Kenal Megawati Sejak Usia 5 Tahun Hingga Sukses Jadi Kepala Daerah
Anak tokoh nasional dianggap 'akrab' dengan Megawati sejak usia 5 tahun sampai sukses menjadi kepala daerah. Siapa sosok yang dimaksud?
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Benderanya Diturunkan Relawan di Markas Timnas AMIN, Ini Respons Nasdem
Bendera Nasdem di markas Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) tiba-tiba diturunkan seorang pria yang mengaku kecewa dengan sikap partai itu.
Baca SelengkapnyaCak Imin Sebut Yenny PDKT: Hubungan Keluarga Bisa Panas, tapi Tidak Merusak Tujuan Politik
Cak Imin menilai Yenny Wahid sedang melakukan pendekatan.
Baca SelengkapnyaWaketum Gerindra Tuding Soal Kecurangan, Sekjen PDIP Balas Isu Dugaan Intimidasi
Hasto menyebut kehadiran Ganjar di acara pelepasan PMI sebagai tamu yang diundang
Baca SelengkapnyaBikin Ngakak! Kambing Putih Coba Seruduk Seorang Pria Berkali-kali
Seorang pria berbaju merah tampak hendak diseruduk kambing putih berkali-kali.
Baca SelengkapnyaNasib Buruk Para Noni Belanda di Indonesia Zaman Jepang, Sungguh Mengenaskan Banyak Dijadikan Wanita Penghibur
Kisah sedih para tahanan wanita asal Belanda usai tentara Jepang berhasil menguasai Nusantara.
Baca SelengkapnyaHadi Tjahjanto Resmi Gantikan Mahfud, Jokowi: Beliau Dulu Panglima TNI, Sangat Siap Atasi Polhukam
"Kita tahu beliau dulu Panglima (TNI), saya kira untuk mengatasi hal yang berkaitan politik, hukum, dan keamanan sangat siap," kata Jokowi
Baca SelengkapnyaSosok Hadi Eks Panglima TNI, Bintang Empat Kepercayaan Jokowi Pengganti Mahfud Md
Profil eks Pnaglima TNI Marsekal (Purn) Hadi Tjahjanto yang dikabarkan akan dilantik sebagai Menko Polhukam.
Baca Selengkapnya