Mabes polri turun tangan usut pembunuhan juragan emas di Bontang
Merdeka.com - Tim Indonesian Automatic Fingerprint Identification System (Inafis) Mabes Polri turun tangan mengusut perampokan sadis toko emas Sedjati, di kota Bontang, Kalimantan Timur, yang menewaskan pemilik toko, Amir, Minggu (10/1) lalu. Kepolisian masih bekerja keras menangkap lima pelaku.
"Iya benar, tim dari Inafis Mabes Polri ada tiga orang, hari ini sudah mulai penyelidikan di lokasi kejadian," kata Kabid Humas Polda Kalimantan Timur, Kombes Pol Fajar Setiawan saat dikonfirmasi merdeka.com, Selasa (12/1).
Keterangan dihimpun, tim Inafis Mabes Polri bersama dengan tim Inafis Polres Bontang, melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di lokasi, sejak pagi tadi. Saksi mata di sekitar toko emas milik korban, juga dimintai keterangan.
Fajar menerangkan, untuk memburu kawanan pelaku, tim kejahatan dan kekerasan Direktorat Reserse Kriminal Polda Kalimantan Timur, juga dilibatkan membantu penyelidikan Satuan Reskrim Polres Bontang.
"Tim Jatanras Polda (Kalimantan Timur) juga sudah di lapangan sejak Senin (11/1) kemarin. Semua bergerak," tegas Fajar.
Lima pelaku, tidak hanya membunuh korbannya secara sadis, melainkan turut membawa ragam perhiasan yang ada di etalase toko korban. Hanya saja, menurut Fajar, kerugian materi belum bisa diperkirakan.
"Istri korban juga belum bisa menaksir kerugiannya," tambah Fajar.
Akses keluar dan menuju kota Bontang, lanjut Fajar, juga diawasi ketat kepolisian, tidak hanya dari Polres Bontang, melainkan juga aparat kepolisian lain di Polresta Samarinda, Polres Kutai Timur dan Polres Kutai Kartanegara. Kepolisian ingin memastikan, kelima pelaku bisa segera dibekuk dalam waktu sesegera mungkin.
"Jelas, semua bergerak. Semua akses dari dan ke Bontang, baik itu darat, pelabuhan laut dan pelabuhan udara, akses kita awasi ketat, kita tutup. Mudah-mudahan pelakunya segera bisa kita tangkap," demikian Fajar.
Perampokan sadis juragan emas Toko Sedjati di Jalan Sultan Hasanudin, Berebas Tengah, Kecamatan Bontang Selatan, Amir, buat geger warga Bontang. Selain peristiwa itu berlangsung menjelang siang hari, tidak banyak warga yang tahu kawanan pelaku yang masuk ke dalam toko, menghabisi nyawa Amir, di saat dia akan membuka aktivitas jual beli.
Amir ditemukan tidak bernyawa dengan luka di leher yang diduga akibat tebasan senjata tajam. Selain itu juga terdapat luka-luka di bagian badan lainnya. Usai melakukan aksinya, para pelaku masuk ke dalam mobil, yang sudah menunggu di luar toko. Keterangan saksi mata, kendaraan dikenali mobil Avanza berwarna biru gelap bernomor polisi KT 1812 AG.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ditinggal Orang Tua Panen Durian, Seorang Remaja Ditemukan Tewas dengan Luka Tusuk
"Korban ditemukan tewas dengan banyak luka. Diduga akibat pembunuhan," ungkap Kasi Humas Polres OKU Iptu Ibnu Holdon
Baca SelengkapnyaTukang Ledeng Temukan Emas Batangan Seberat 1 Kilogram Saat Bongkar Kamar Mandi, Nilainya Mencengangkan
Emas ini ditemukan di bawah bak mandi yang sedang dibongkar.
Baca SelengkapnyaBikin Geger! Pria di Malang Ditemukan Tewas dengan Pisau Tertancap di Leher, Wanita Luka Lebam
Polres Malang langsung menggelar olah TKP di lokasi kejadian untuk mengetahui penyebab kematian korban.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kombes Polri Datangi Penjual Ikan Keliling di Pinggir Jalan, Sampai Menangis Lihat Polisi Sujud di Kakinya
Momen Kombes Polri menangis terharu melihat salah satu siswa polisi di SPN sujud kepada seorang pedagang ikan keliling.
Baca SelengkapnyaLebong Tandai, Desa Kecil di Bengkulu Penyumbang Emas Tugu Monas dan Dikuras Habis oleh Penjajah
Salah satu desa yang terletak di Kecamatan Napal Putih ini dikenal sebagai kawasan pertambangan sejak zaman kolonial hingga menjadi rebutan beberapa negara.
Baca SelengkapnyaDetik-Detik Rambut Pelaku Mutilasi Keponakan Dijambak Warga, Suasana Gaduh Polisi Langsung Bereaksi
Motif pelaku menghabisi keponakannya karena tergiur mencuri perhiasan emas yang dikenakan korban.
Baca Selengkapnya2 Perwira Polres Banyuasin Beserta 2 Istrinya Diduga Menganiaya Korban Pelecehan di Palembang
Korban seorang diri dikeroyok para terlapor dengan cara menjambak rambut serta mencakar leher dan tangannya.
Baca SelengkapnyaMabes Polri Usut Ancaman Penembakan ke Anies Baswedan, Pelaku Diduga Berasal dari Kaltim
Mabes Polri turun tangan mendalami ancaman penembakan terhadap capres nomor urut 1 Anies Baswedan
Baca SelengkapnyaPasutri Lansia di Lebak Ternyata Dibunuh Cucu Tiri, Pelaku Ingin Kuasai Uang THR Korban
Polres Lebak menangkap pembunuh pasangan suami istri (pasutri) Kemend (92) dan Satimah (72). Tersangka pelaku ternyata cucu tiri korbam, ZN (44).
Baca Selengkapnya