Mabes Polri: Tidak Profesional, Kapolsek Percut Sei Tuan Dimutasi ke Polda Sumut
Merdeka.com - AKP Janpiter resmi dicopot dari jabatannya sebagai Kapolsek Percut Sei Tuan, Sumatera Utara (Sumut). Pencopotan ini buntut penetapan tersangka terhadap pedagang wanita yang membela diri saat dipukul preman di Pajak Gambir, Sumut.
Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Ahmad Ramadhan mengatakan, kini AKP Janpiter telah dipindahkan atau mutasi menjadi perwira di Pelayanan Markas (Yanma) Polda Sumut. Kini jabatan AKP Janpiter digantikan oleh Kompol Agustiawan yang sebelumnya berdinas di Polda Sumut.
"Kapolsek Percut Sei Tuan saat ini sudah dimutasikan. Hal tersebut tertuang dalam surat telegram kapolda, yang bersangkutan dimutasikan sebagai perwira Yanma Polda Sumut," ujarnya di Jakarta, Jumat (15/10).
Pemindahan ini, kata Ramadhan, guna mempermudahkan proses pemeriksaan terhadap AKP Janpiter oleh Bid Propam Polda Sumut.
Lebih lanjut, Ramadhan menegaskan, kalau AKP Janpiter tidak profesional dalam melaksanakan tugasnya. Oleh karena itu, dirinya harus diperiksa oleh Bid Propam Polda Sumut.
"Tentunya terkait ketidak profesionalannya dalam melaksanakan tugas, tentu hal ini akan dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. Selain hukuman administrasi, saat ini proses pemeriksaan oleh Bidang Propam Polda Sumut sedang berjalan," pungkas Ramadhan.
Sebelumnya, suasana haru menyelimuti acara pisah sambut Kapolsek Percut Sei Tuan dari AKP Jan Piter Napitupulu ke Kompol Muhammad Agustiawan. Dalam video yang beredar, Jan Piter terlihat menangis saat berpamitan ke jajaran anggota Polsek Percut Sei Tuan.
"Minta maaf aku ya kalau ada salahku kak," kata Jan Piter kepada salah seorang polwan personel Percut Sei Tuan, Kamis (14/10).
Jan Piter yang dikalungi bunga dalam acara pisah sambut itu tak kuasa menahan tangisannya. Begitu pun dengan para personel Percut Sei Tuan lainnya.
"Terima kasih ya semuanya," ujarnya.
Dicopotnya jabatan Jan Piter sebagai kapolsek buntut dari kasus pedagang sayur berinisial LG di Pasar Gambir, Percut Sei Tuan, yang mengalami dugaan penganiayaan malah dijadikan tersangka. LG diduga dianiaya oleh seorang pria yakni BS. Lalu, kasus itu berlanjut ke aksi saling lapor antara LG dan BS. Mereka berdua pun ditetapkan sebagai tersangka.
Kasus itu saat ini sedang diambil alih oleh Polrestabes Medan dan Polda Sumatera Utara (Sumut).
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jukius Tabuni terlibat dalam peristiwa perampasan senjata api anggota Pospol KP3 Udara Polres Puncak pada 1 Februari 2024
Baca SelengkapnyaKapolda memutuskan terhitung mulai 31 Januari 2024, Bripka NA diberhentikan tidak dengan hormat dari Dinas Bintara Polri.
Baca SelengkapnyaBegini jadinya seorang penjahat kasus kejahatan serius disuapi polisi usai ditembak kakinya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pemungutan suara tertunda di 17 TPS di Jakarta Utara akibat banjir yang melanda kawasan tersebut, pada hari pencoblosan, Rabu 14 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaJalan lintas Sumatera terpantau macet parah sepanjang 12 kilometer pada Jumat (5/4) sore.
Baca SelengkapnyaDari kasus pemerkosaan sebelumnya, penyidik telah berupaya untuk mencari pelaku.
Baca SelengkapnyaIptu Supriadi ditangkap karena diduga terlibat penipuan dan penggelapan Rp1,2 miliar dengan modus iming-iming bisa meloloskan calon taruna Akpol.
Baca Selengkapnya78 Pegawai KPK itu sebelumnya meminta maaf secara terbuka telah melakukan pungli di Rutan KPK.
Baca SelengkapnyaSetelah ditetapkan tersangka, Bripka ED, polisi pengemudi Alphard yang ancam warga ditahan di sel khusus.
Baca Selengkapnya