Mabes Polri: Sumber dana teroris berasal dari merampok
Merdeka.com - Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia hingga saat ini masih menyelidiki peranan 20 orang jaringan teroris yang telah diamankan di beberapa wilayah. Para terduga teroris tersebut dibekuk di Jakarta, Bandung, Batang dan Kebumen.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Mabes Polri, Brigadir Jenderal Boy Rafli Amar, menjelaskan bahwa para anggota teroris ini sudah sangat terorganisir dalam melakukan aksi. Bahkan menurut Boy, aliran dana yang didapat oleh jaringan teroris ini adalah melakukan aksi perampokan disejumlah Bank.
"Pengumpulan dana (Fai) didapat dari sejumlah uang dari setiap kejahatan yang dilakukan. Saat ini tercatat dalam data kami adalah perampokan," ujar Boy di Mabes Polri, Jumat (10/5).
Boy melanjutkan, beberapa perampokan yang tercatat, antara lain yang terjadi di BRI di Batang, Jawa Tengah, senilai Rp 790 juta. Selain itu juga perampokan BRI di Grobokan kerugian senilai Rp 630 juta dan BRI Lampung senilai Rp 460 juta.
"Hingga saat ini kami sedang menelusuri catatan yang diduga kuat, sebagai pihak yang menerima aliran-aliran dana ini, akan kami ungkap terkait langsung dengan aktivitas di Poso," ucap Boy.
Boy melanjutkan, dari sejumlah pelaku teroris yang diamankan oleh Densus 88 beberapa di antaranya adalah merupakan kelompok Abu Omar yang juga terlibat dalam pendanaan teror yang ada di Poso.
"Berdasarkan informasi, mereka terlibat aksi perampokan toko emas di Tambora, perampokan Bank BRI di Wilayah Batang," katanya.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pamen Polri Kelilingi Bripda Punya Badan Terlalu Kurus Cuma 50 Kg: Kamu Masuk Polisi Bayar?
Seorang Bripda terciduk para pamen usai miliki badan terlalu kurus sampai dituduh bayar masuk polisi. Simak informasinya.
Baca SelengkapnyaBanjir Demak, BRI Peduli Salurkan Makanan Saji Tiap Hari
Bank Rakyat Indonesia (BRI) menyalurkan bantuan tanggap darurat kepada warga terdampak banjir di Kabupaten Demak.
Baca SelengkapnyaBareskrim Polri Kembalikan Kerugian Negara Akibat Pencucian Uang Sebesar Rp3,74 Triliun
Bareskrim Polri bertugas menangani seluruh tindak pidana asal dari pencucian uang.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Mabes Polri Segera Tindaklanjuti Perpres Penambahan Direktorat di Bareskrim
Ketentuan ini mengubah aturan sebelumnya yang mengatur bahwa Bareskrim terdiri atas paling banyak 6 direktorat, 3 pusat dan 4 biro.
Baca SelengkapnyaBerantas Impor Ilegal, Polri Ungkap 21 Perkara dan Musnahkan Barang Bukti Senilai Rp68 Miliar
Sigit menyebut, jika pihaknya telah mengungkap sebanyak 21 perkara atas kasus dugaan impor ilegal.
Baca SelengkapnyaPolri Sebar 155.165 personel dan Siapkan 5.784 Pos Pengamanan Selama Mudik Lebaran 2024
Sigit mengatakan puluhan ribu posko itu disiapkan untuk mengawal pemudik
Baca SelengkapnyaJenderal Polisi Pecat Anggota Polwan, Kapolres Langsung Coret 'Wajahnya' di Depan Anak Buah
Kapolda memutuskan terhitung mulai 31 Januari 2024, Bripka NA diberhentikan tidak dengan hormat dari Dinas Bintara Polri.
Baca SelengkapnyaAiman Bakal Diperiksa Terkait Penyebaran Berita Bohong Pada 26 Januari 2024
Aiman bakal diperiksa terkait penyeberan berita bohong netralitas Polri di Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaDilantik Kapolri Jadi Kakorlantas Polri, Aan Suhanan Kenakan Dua Bintang di Pundak
Prosesi pelantikan dan sertijab berlangsung di Ruang Rupatama Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis (14/12).
Baca Selengkapnya