Mabes Polri: Suasana pengungsi Syiah sudah kondusif
Merdeka.com - Kadiv Humas Mabes Polri Brigjen Pol Ronny Frengky Sompie mengatakan, perkembangan kasus pengungsi Syiah Sampang yang direlokasi ke Puspa Agro Jemundo, Taman, Sepanjang, Sidoarjo, sudah kondusif. Pengungsi tersebut direlokasi dari kampung halamannya, Sampang, Madura.
"Kemarin Kapolda Jatim (Irjen Pol Unggung Cahyono) melaporkan bahwa ada kerjasama dengan Pemda untuk pindahkan pengungsi, Polda Jatim dukung pengamanannya. Mudah-mudahan bisa kondusif, saya dapat info sampai saat ini kondisi kondusif," ujar Ronny di Gedung Divisi Humas Mabes Polri, Jakarta Selatan, Jumat (21/6).
Sebelumnya, para pengungsi Syiah Sampang, Madura, Jawa Timur yang direlokasi ke Puspa Agro Jemundo, Taman, Sepanjang, Sidoarjo, memohon belas kasihan Presiden SBY. Mereka berharap pemerintah peduli dengan nasib mereka, bukan menutup mata atas penderitaan yang mereka alami akibat kerusuhan tahun lalu.
"Kami tidak ingin berada di sini (Puspa Agro). Kami sekarang ada di sini karena kami dipaksa untuk ke sini. Kami ditendang, dipaksa untuk pergi," kata Muh Zaini, Kamis (20/6) lalu. Zaini adalah anak M Resim alias Hamamah, korban tewas saat kerusuhan Agustus 2012 lalu.
Para pengungsi berharap pemerintah tidak menutup mata atas penderitaan yang mereka alami akibat kerusuhan yang mengakibatkan rumah mereka terbakar. "Ini negara demokrasi, bukan negara otoriter, bukan negara monarki. Kami ingin keadilan. Kenapa orang yang membuat kami sengsara (Rois Al Hukamah), justru divonis bebas. Kami ingin keadilan, bukan diusir dan ditendang seperti ini," ungkap Zaini dengan nada tinggi.
"Kami ini bukan pengikut Tajul Muluk, tapi kami pengikut Syiah. Kami di sini bukan kemauan kami, kami ke sini karena diseret-seret dan dipaksa. Kami menolak direlokasi. Ini bukan kemauan kami. Kami ingin pulang ke tempat kami, bisa hidup tentram di kampung halaman kami, bisa hidup berdampingan dengan mereka, bukan dinistakan seperti ini," katanya lagi dengan nada penuh amarah.
(mdk/has)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polri Ingatkan Masyarakat Tetap Jaga Persatuan dan Kesatuan Jelang Pencoblosan Pemilu 2024
Polri melihat sejauh ini keamanan dan ketertiban masyarakat kondusif lantaran kolaborasi dan koordinasi dengan seluruh elemen masyarakat berjalan baik.
Baca SelengkapnyaPolri Ungkap Situasi Keamanan Jelang Pencoblosan Pemilu 2024
Pencoblosan dilaksanakan pada 14 Februari 2024 besok.
Baca SelengkapnyaPolri dan Bea Cukai Teken MoU, Begini Isinya
Perjanjian ini merupakan perpanjangan pertama dari MoU empat tahun lalu
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Polri Siapkan Direktorat Siber pada 8 Polda, Berikut Daftarnya
Mabes Polri tengah menyiapkan pembentukan Direktorat Siber. Direktorat baru ini akan ditempatkan pada delapan Polda.
Baca SelengkapnyaSatgas Pangan Polri Belum Temukan Penimbunan Beras
Kepastian itu didapat setelah dilakukan pengecekan terhadap gudang-gudang beras di sejumlah daerah.
Baca SelengkapnyaSurvei Litbang Kompas Catat 87 Persen Masyarakat Puas Kinerja Polri
Lebih dari 89 persen responden sepakat menyatakan puas dengan upaya Polri dalam menjaga kamtibmas
Baca SelengkapnyaPolri Ingatkan Pemudik Lapor RT Jika Tinggalkan Rumah Kosong dan Kendaraan
Imbauan itu sesuai dengan perintah Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Baca SelengkapnyaKondisi Terkini Sugapa Papua Usai Pembakaran Rumah Warga dan Penyerangan Pos TNI-Polri oleh KKB
Kapolres mengaku, aksi penyerangan disertai penembakan itu dilakukan KKB sejak Jumat (19/1) dari segala arah.
Baca SelengkapnyaPenyerang Pengawal Rumah Dinas Kapolri Sempat ke Kediaman Prabowo Namun Diusir Penjaga
Hengki mengatakan, pelaku sempat menjauh kala ditegur petugas. Tetapi, tiba-tiba, pelaku kembali mendekati petugas dan melakukan penyerangan.
Baca Selengkapnya