M berduaan dengan AF sebelum ditangkap KPK?
Merdeka.com - Keberadaan perempuan muda berinisial M (Maharani) saat operasi penangkapan yang dilakukan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), pada Selasa (29/1) malam, menimbulkan tanda tanya. Saat itu, M sedang menemani AF (Ahmad Fatullah), asisten pribadi Luthfi Hassan Ishaaq (LHI), di Hotel Le Meridien.
Dari pernyataan Juru Bicara KPK, Johan Budi SP, penyidik KPK menangkap AF dan M saat keluar hotel. Saat itu, diduga AF akan bertemu Luthfi Hasan Ishaaq untuk memberikan uang suap Rp 1 miliar dari PT Indoguna Utama.
"Setelah uang ada di AF, kita tangkap pukul 20.20 WIB di hotel. AF ditangkap bersama seorang perempuan muda berinisial M saat keluar hotel. Kita tangkap juga sopir AF," kata Johan dalam jumpa pers di Gedung KPK, Jakarta, Rabu (30/1).
Johan menolak menjelaskan rinci apa yang diperbuat oleh AF dan M sebelum ditangkap penyidik KPK. Hal itu jelas membangkitkan rasa penasaran apa yang diperbuat keduanya. Apalagi M diketahui berusia muda. Peran apa yang diemban oleh M dalam hotel?
Mengenai peran AF, dia berencana menyampaikan uang suap Rp 1 miliar kepada Luthfie Hasan Ishaaq. Uang itu diberikan oleh Direktur PT Indoguna Utama, Arya Abdi Effendi, dan seseorang bernama Juard Effendi. Fulus itu diduga buat memperlancar pengeluaran izin impor daging sapi.
PT Indoguna Utama adalah sebuah perusahaan bergerak di bidang impor pangan. Salah satu bidang usahanya adalah impor daging.
Mungkinkah PKS akan pecat presidennya sendiri?Ruhut sarankan Luthfi mundur dari DPR dan Presiden PKSPKS Bali: Presiden kami tak mungkin korupsiPKS ngotot kasus Luthfi Hasan janggalPresidennya ditangkap, politisi PKS dukung KPK
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Langkah Menteri AHY Atasi Kisruh Hotel Sultan
Apa yang diinginkan Ketua Umum Partai Demokrat ini karena ingin menertibkan aset-aset negara.
Baca SelengkapnyaMahfud Ingatkan MK Pernah Batalkan Hasil Pemilu
Ini membuktikan bahwa pihak yang kalah tidak selalu kalah dalam proses di MK.
Baca SelengkapnyaKLHK Terjunkan Penembak Bius Atasi Konflik Harimau dengan Manusia
Atasi Konflik Harimau dengan Manusia, KLHK terjunkan penembak bius
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
PKS Bakal Kembali Gulirkan Isu Hak Angket Masa Sidang Selanjutnya
Muzzammil menyadari F-PKS tidak bisa sendiri dalam mengajukan hak angket karena terbentur dengan syarat pada UU Nomor 17 Tahun 2014.
Baca SelengkapnyaMKMK Putuskan Hakim Arief Hidayat Tak Langgar Etik Perihal Jabatan Ketum PA GMNI, Contohkan Mahfud MD
Palguna mengatakan, berkaitan dengan jabatan Hakim Arief di GMNI, yang bersangkutan telah meminta izin terlebih dulu ke Dewan Etik.
Baca SelengkapnyaKPK Amankan 18 Orang Dalam OTT Gubernur Maluku Utara Abdul Gani
Ali mengatakan, mereka semua masih menjalani pemeriksaan intensif oleh tim penindakan.
Baca SelengkapnyaFirli Bahuri Mundur Jadi Ketua KPK, Ini Alasannya
Firli sengaja mengundurkan diri lantaran sudah empat tahun menjabat sebagai Ketua KPK.
Baca SelengkapnyaMK Bahas Posisi Arsul Sani Tangani Gugatan Pemilu 2024
MK bakal menggelar Rapat Permusyawakaratan Hakim untuk membahas posisi Arsul Sani.
Baca SelengkapnyaMenko PMK: Alhamdulillah Mudik Tahun Ini Angka Kecelakaan Turun 53%
"Alhamdulillah mudik tahun ini mengalami penurunan angka kecelakaan, turun sampai sekitar 53 persen," kata Muhadjir
Baca Selengkapnya