Merdeka.com - Sembilan tahanan dan narapidana Lembaga Pemasyarakat Kelas 2 Sibolga, Provinsi Sumatera Utara, melarikan diri pada Minggu (31/5), sekitar pukul 16.00 WIB. Beberapa berhasil ditangkap lagi, sementara lainnya masih buron.

"Tiga telah tertangkap dan enam lagi masih dikejar," kata Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Helfi Assegaf, di Medan, seperti dilansir dari Antara.

Menurut Helfi, keenam tahanan masih diburu itu adalah ANS (60) warga Kecamatan Pandan, Kabupaten Tapanuli Tengah, Rs (38) warga Simpang Gambus, Kabupaten Batubara, TS (28) warga Kecamatan Air Putih, Batu Bara, HHB (37) warga Kecamatan Air Putih, Batu bara, PP (45) warga Pandan, Tapanuli Tengah, dan AQ (26) warga Koto Gadang, Kecamatan Bungus Teluk Kabung, Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat.

"Keenam tahanan tersebut belum tertangkap dan masih dikejar," ucap Helfi.

Sedangkan tiga tahanan yang telah tertangkap adalah RSj (RS) warga Air Putih, Batubara, RSm (36) warga Air Putih, Batubara, dan Rdm (29) warga Kecamatan Subulussalam, Provinsi Aceh.

Dari laporan sipir, diketahui sembilan tahanan itu melarikan diri dengan melumpuhkan penjaga pintu pertama, dan melalui pintu masuk yang berlapis. Personel Polres Tapanuli Tengah masih melakukan penyelidikan terhadap penyebab kaburnya sembilan tahanan Lapas Sibolga itu.

"Petugas juga sedang mengupayakan penangkapan terhadap enam napi yang belum tertangkap," tambah Helfi.