Merdeka.com - Dunia medis Indonesia baru-baru ini mendapat kabar gembira. Seorang dokter gigi dan dosen di Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, Ika Dewi Ana DDS., Ph.D, menemukan alat kesehatan baru bernama Gama-CHA.

Ika mengatakan, penemuannya ini berhasil setelah melakukan penelitian selama 15 tahun. Obat ini mampu memperbaiki jaringan tulang dan gigi hingga identik.

"Mengapa dia identik? Jadi produk-produk ini memakai campuran keramik dan polimer. Gama-CHA, diproses sesuai suhu tubuh. Kristalisasinya sesuai dengan tulang. Produk ini seperti bubuk," kata Ika di Hotel Borobudur, Jakarta, Senin (18/8).

Wanita yang meraih gelar Ph.D dari Universitas Kyushu Jepang ini menjelaskan, produk temuannya ini lebih cepat memicu berkembangnya sel. Sebab, selama dua bulan sudah terbentuk.

"Kalau penelitian ini, dua bulan sudah terbentuk asli. Memicu regenerasinya lebih cepat," ujarnya.

Selama penelitian, kata Ika, obat ini sudah diuji coba kepada binatang dan manusia. Maka itu, mahasiswa Kedokteran Gigi UGM angkatan 1987 ini yakin tidak ada efek samping dalam produknya ini.

"Secara teori belum ada. Ini kan sudah dicoba ke binatang kecil, besar seperti kambing dan manusia," terangnya.