Lukman Edy: Erick Thohir Bangun Sinergi TNI/Polri di BUMN, Bukan Dwifungsi ABRI
Merdeka.com - Ketua Dewan Pakar Indonesia Maju Institute (IMI), HM Lukman Edy menilai, rangkap jabatan anggota TNI dan Polri di BUMN hal yang lumrah. Menurut dia, kebijakan tersebut tak bisa diartikan sebagai upaya menghidupkan kembali dwifungsi ABRI.
Lukman mengatakan, analisa rangkap jabatan pejabat kementerian dengan Komisaris di BUMN yang disampaikan oleh Ombudsman, adalah hasil evaluasi terhadap BUMN masa jabatan Rini Soemarno. Erick Thohir, kata dia, justru jauh berkurang.
Namun, lanjut Politikus PKB itu, terkait dengan beberapa pekerjaan BUMN yang memang berhubungan dengan representasi di Kementerian Lembaga, menjadi wajar dan bahkan harus ada perwakilan dari lembaga yang bersangkutan.
Beberapa Kementerian dan Lembaga yang berhubungan dengan pekerjaan BUMN seperti PUPR, Perhubungan, Pertanian, Kehutanan, Perikanan, Perkebunan, menjadi wajar kalau pemerintah meletakkan beberapa pejabatnya menjadi bagian di BUMN.
“Ini justru sinergitas namanya,” tegas pria yang sering dipanggil LE ini.
Sementara itu, terhadap kekhawatiran akan kembalinya dwifungsi ABRI saat ini, menurutnya dirasa berlebihan.
Dia menjelaskan, inti dari dwifungsi ABRI adalah adanya peran ganda militer antara peran pertahanan negara dan peran politik. Sementara semenjak pasca reformasi tidak ada lagi peran militer di dalam politik.
Secara ketatanegaraan sudah tidak ada lagi peran politik praktis TNI/ Polri di pemerintahan.
"Baca dong undang-undang pemilu, peraturan tentang Pilkada, enggak ada itu hak politik bagi Polri dan tentara. Hak suara saja enggak punya itu mereka," tegasnya.
Mengenai kekhawatiran kembalinya Dwifungsi ABRI ketika ada beberapa perwira TNI dan Polri diangkat menjadi direksi ataupun komisaris BUMN, hal itu masih dalam koridor sinergi BUMN dengan TNI/ Polri, bukan dwi fungsi.
Di dalam Keppres No 63 tahun 2004 dijelaskan bahwa TNI dapat diperbantukan dalam tugas pengamanan obyek vital nasional yang bersifat strategis.
Berdasarkan pengertian dan ciri-ciri sebagaimana diatur dalam Keppres Nomor 63/2004 ini bisa disimpulkan bahwa BUMN bisa dikategorikan sebagai obyek vital nasional.
Tugas Polri dalam mengerahkan kekuatan pengamanan Obyek Vital Nasional adalah berdasarkan kebutuhan dan perkiraan ancaman atau gangguan yang mungkin timbul.
“Kalau kebutuhannya cukup dengan menempatkan personel di BUMN, kan cukup mengutus personel di BUMN tersebut,” ujar mantan Ketua Fraksi PKB di MPR ini.
Lalu mengapa TNI juga masuk di situ? Lukman melanjutkan, pada Keppres ini juga dijelaskan bahwa TNI dapat dilibatkan dalam tugas pengamanan tersebut selama dibutuhkan. Dan pengamanan di sini, tutur dia, jangan hanya dimaknai sempit. Tetapi segala upaya termasuk pencegahan dan penangkalan terhadap ancaman dan gangguan.
“Nah dalam kerangka ini, mestinya langkah Pak Erick dipahami dalam kerangka sinergi BUMN dengan TNI/ Polri, bukan membangkitkan dwifungsi ABRI. Terlalu jauh itu,” pungkasnya.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Prabowo: Untungnya Erick Thohir Sama Gue, Mungkin Nilai Aku Pantas jadi Presiden
Prabowo Subianto menilai alasan dirinya kalah dalam kontestasi Pilpres 2019 lantaran Menteri BUMN Erick Thohir tak berada di kubunya.
Baca SelengkapnyaErick Thohir Puji Kolaborasi Jokowi dan Prabowo saat Indonesia Terpecah dalam Politik
Sebagai Menteri BUMN, Erick juga turut merasakan bagaimana saat itu keduanya sama-sama berjuang dalam menangani pandemi COVID-19.
Baca Selengkapnya26 UMKM Binaan BUMN Semen Pamer Produk di Perayaan Natal BUMN, Ini Daftarnya
Erick Thohir menyebut, pelaku UMKM di Indonesia sangat membutuhkan pendampingan untuk mengembangkan usahanya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jenderal Agus Subiyanto Sebar 446.219 Prajurit TNI untuk Amankan Pemilu
446.219 prajurit TNI secara serentak di seluruh Indonesia dikerahkan untuk mendukung kelancaran pesta demokrasi jelang hari pencoblosan 14 Februari.
Baca SelengkapnyaBansos Jokowi Jelang Pilpres Dikritik, Erick Thohir: Apa yang Salah?
Erick mempertanyakan apa yang salah dari penyaluran bansos dan BLT.
Baca SelengkapnyaDeklarasi Dukung Prabowo-Gibran, Loyalis Klaim Pertegas Posisi Erick Thohir di Pilpres
Deklarasi Relawan Muda BerAkhlak menjawab spekulasi posisi Erick Thohir di Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaBenarkah Erick Thohir Perintahkan BUMN Borong Dolar AS? Begini Klarifikasi Stafsus BUMN
BUMN yang berorientasi pasar ekspor seperti Pertambangan MIND ID, perkebunan PTPN bisa memanfaatkan tren kenaikan harga ini.
Baca SelengkapnyaKasus Prajurit TNI Meninggal usai Tabrak Lari, Pelaku Akhirnya Serahkan Diri usai Buron
Diduga tak bisa mengendalikan kemudi, truk itu menambrak korban hingga membuatnya meninggal di tempat.
Baca SelengkapnyaErick Thohir Bolehkan Pegawai BUMN LIbur di Hari Jumat, Pengamat: Gaji Tetap Sama, Bisa Timbulkan Kecemburuan
kebijakan tersebut tidak memiliki kepentingan yang mendesak. Performa pegawai BUMN bisa menjadi lebih rendah.
Baca Selengkapnya