Luhut sebut pemadaman karhutla tergantung kondisi awan
Merdeka.com - Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang tak kunjung usai terus menjadi perhatian pemerintah. Terlebih dampak yang diakibatkan dari kebakaran hutan dan lahan ini sudah sangat besar.
Pemerintah kini terus mengupayakan agar kebakaran hutan ini agar tidak semakin parah.
"Masalah ke depan kita melihat penanganan apa yang akan dilakukan ke depan dan apa yang akan dilakukan sekarang, menghentikan sebanyak mungkin kebakaran ini," ujar Menko Polhukam, Luhut Binsar Pandjaitan di Graha BNPB, Jakarta Timur, Rabu (28/10).
Kepercayaan diri Luhut bukan tanpa alasan, sebab dia melihat potensi awan yang bisa membantu proses water bombing dengan membuat semi hujan.
"Hujan keliatannya sekarang makin bagus, semua peluang ketika ada awan langsung kami attack. Langsung kami airbone kan pesawat untuk membuat semi hujan selama ini tidak bisa kami lakukan karena tidak ada peluang awan. Ke depan ini ada awan itu tidak banyak dan cepat berubah," paparnya.
"Tapi dengan pengalaman sekarang, kerja sama BMKG dengan BPPT. Pak Unggul dari BPPT sangat aktif. Kemarin saya diinfokan kalau 5 jam dari sekarang akan hujan di Jambi. Saya surprise ternyata memang hujan, kayak dukun saja," sambungnya.
Luhut berharap kondisi awan dalam 4 hari ke depan bisa bertahan dengan baik. Sehingga api bisa banyak berkurang.
"Kalau ini bisa berjalan seperti ini, 3-4 hari berturut-turut kita akan mengatakan bahwa api akan sangat banyak berkurang," tandasnya.
Nantinya, saat api sudah banyak berkurang pemerintah akan tetap melakukan water bombing guna memadamkan api dalam beberapa minggu ke depan.
"Kalau sudah banyak berkurang apinya, water bombing tidak akan berhenti. Kenapa? Karena di lahan gambut itu 4-5 meter itu sudah ada api. Kalo itu nanti turun dengan chemical kita harap akan bisa menyelesaikan api-api ini dalam minggu-minggu ke depan," tutupnya.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Cara Menghilangkan Biang Keringat di Wajah, Aman dan Efektif
Kondisi ini terjadi ketika kelenjar keringat berproduksi lebih banyak dari yang dibutuhkan oleh tubuh untuk menjaga suhu tubuh normal.
Baca Selengkapnya7 Masalah Kesehatan yang Sebabkan Keringat Berlebih, Salah Satunya karena Gula
Keringat yang berlebihan ini muncul bukan karena panas matahari atau pakaian Anda yang terlalu tebal, tapi bisa jadi karena masalah pada kesehatan Anda.
Baca SelengkapnyaKendati Berpuasa, Penting untuk Terapkan Minum 8 Gelas Air per Hari demi Kesehatan Mulut
Kondisi kesehatan dan kebersihan mulut penting untuk terus diperhatikan dalam kondisi apapun termasuk pada saat berpuasa.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ibu Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Benturkan Kepala ke Tembok Rutan, Mengaku Nabi & Bicara Kiamat
Atas rekomendasi dokter, ibu muda rekomendasi dokter, ibu muda itu membutuhkan perawatan sekitar dua minggu.
Baca SelengkapnyaCara Hilangkan Lendir dan Bau Amis Belut Tanpa Jeruk Nipis, Hanya dengan 1 Bahan Dapur
Lendir dan bau amis belut pada belut sering kali sulit untuk dihilangkan. Yuk simak caranya!
Baca SelengkapnyaJangan Sampai Berkepanjangan, Kenali 5 Macam Sakit Kepala dan Penyebabnya
Kenali penyebab sakit kepala yang dialami agar bisa melakukan penanganan yang tepat.
Baca SelengkapnyaCara Mengatasi Sakit Kepala yang Ampuh, Ternyata Menggunakan Teh Jenis Ini
Apakah minum teh berdampak positif pada sakit kepala atau justru memperburuknya?
Baca SelengkapnyaKurangi Ketergantungan Obat, Begini Pola Hidup Sehat untuk Cegah Naiknya Asam Lambung
Menjalankan pola hidup yang sehat memiliki peranan yang besar dalam membantu mencegah serta mengatasi risiko-risiko berbagai penyakit.
Baca SelengkapnyaCara Menjaga Kesehatan Mata dengan Langkah Sederhana, Ini Ulasannya
Jangan abaikan kondisi kesehatan mata Anda! Mulailah menjaganya sedini mungkin.
Baca Selengkapnya