Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Luhut kumpulkan menteri bahas terorisme, amnesti dan kebijakan visa

Luhut kumpulkan menteri bahas terorisme, amnesti dan kebijakan visa Menko Polhukam Luhut Panjaitan. ©2016 merdeka.com/muhammad luthfi rahman

Merdeka.com - Menko Polhukam Luhut BinsarPandjaitanhari ini menggelar rapat koordinasi dengan para menteriuntuk membahas terorisme, pemberian amnesti Din Minimi, dan kebijakan visa. Rapat yang digelar di kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, ini dimulai sejak pukul 16.00 WIB.

"Nanti dulu ya, mau rapat dulu," kata Jaksa Agung HM Prasetyo di Kemenko Polhukam, Jakarta, Jumat (12/2).

Pantauan merdeka.com di lokasi, menteri yang sudah hadir antara lain, Menkominfo Rudiantara, Menlu Retno LP Marsudi, Menteri Pariwisata Arief Yahya dan Mendagri Tjahjo Kumolo.

Selain itu disusul Kapolri Jenderal Badrodin Haiti, Kepala BNPT Saud Usman Nasution, Jaksa Agung HM Prasetyo dan Kepala Bakamla Laksamana Madya Desi Albert Mamahit. Sementara menteri yang belum hadir, Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly dan Kepala BIN Sutiyoso.

Sebelumnya, Luhut mengatakan, pemerintah sedang mempersiapkan pertemuan internasional soal penanganan terorisme pada dua bulan mendatang. Rencananya pertemuan internasional itu akan digelar di Jakarta guna membangun kerja sama yang lebih baik lagi dalam penanggulangan terorisme.

Negara yang akan diundang adalah anggota ASEAN dan Australia, Inggris, Amerika Serikat dan Rusia. "Presiden kasih 'green light' minta ke saya untuk mengorganisir satu pertemuan internasional untuk masalah penanggulangan teroris dan juga deradikalisasi," kata Luhut.

Sedangkan untuk pemberian amnesti pimpinan kelompok separatis Din Minimi sedang dalam proses pembahasan. Kepala BIN Sutiyoso mengatakan pemberian amnesti Din Minimi segera dibahas oleh DPR.

(mdk/ren)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
21 Agustus Hari Peringatan dan Penghargaan Korban Terorisme, Berikut Sejarahnya
21 Agustus Hari Peringatan dan Penghargaan Korban Terorisme, Berikut Sejarahnya

Aksi terorisme memberi dampak buruk, maka setiap 21 Agustus ditetapkan Hari Peringatan dan Penghargaan Korban Terorisme

Baca Selengkapnya
Jangan Termakan Hasutan Kelompok Intoleran Jelang Nataru
Jangan Termakan Hasutan Kelompok Intoleran Jelang Nataru

Jangan sampai dimanfaatkan untuk menyebarkan narasi intoleransi, bahkan mengarah pada aksi radikal terorisme.

Baca Selengkapnya
Jokowi Bertemu Menlu Malaysia, Bahas Masalah Perbatasan hingga Pekerja Migran
Jokowi Bertemu Menlu Malaysia, Bahas Masalah Perbatasan hingga Pekerja Migran

Indonesia dan Malaysia akan terus berkomitmen untuk saling memperkuat hubungan kedua negara.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
20 Maret Peringati Hari Kebahagiaan Internasional, Ketahui Tujuannya
20 Maret Peringati Hari Kebahagiaan Internasional, Ketahui Tujuannya

Peringatan Hari Kebahagiaan Internasional selalu diperingati setiap tanggal 20 Maret oleh masyarakat dunia.

Baca Selengkapnya
Jokowi Tetapkan Hari Pemungutan Suara Pemilu 2024 pada 14 Februari Jadi Libur Nasional
Jokowi Tetapkan Hari Pemungutan Suara Pemilu 2024 pada 14 Februari Jadi Libur Nasional

Tujuannya untuk memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya.

Baca Selengkapnya
Terungkap, Ini Alasan Luhut Tak Mau Jadi Menteri Jika Ditawari Presiden Terpilih
Terungkap, Ini Alasan Luhut Tak Mau Jadi Menteri Jika Ditawari Presiden Terpilih

Meskipun demikian, Luhut mengaku bersedia apabila diminta hanya untuk memberikan saran oleh Presiden yang terpilih nantinya.

Baca Selengkapnya
Jelang Debat Capres, Ini Catatan Ganjar soal Isu Pertahanan hingga Geopolitik
Jelang Debat Capres, Ini Catatan Ganjar soal Isu Pertahanan hingga Geopolitik

Ganjar Pranowo mempunyai catatan jelang debat ketiga calon presiden-calon wakil presiden pada 7 Januari 2024.

Baca Selengkapnya
Istana Kutip Pernyataan Ganjar: Jangan Sampai Menganggap Lawan Politik Itu Sebagai Musuh
Istana Kutip Pernyataan Ganjar: Jangan Sampai Menganggap Lawan Politik Itu Sebagai Musuh

Ari lantas mengutip pernyataan Ganjar agar persatuan Indonesia harus terus dibangun melalui kedewasaan berdemokrasi dan berpolitik.

Baca Selengkapnya
Perangi Radikalisme dan Terorisme dengan Moderasi Beragama
Perangi Radikalisme dan Terorisme dengan Moderasi Beragama

Di tengah upaya membumikan toleransi pada keberagaman, kelompok radikal melakukan framing terhadap moderasi beragama.

Baca Selengkapnya