LSI: Polisikan Denny JA, Fadli Zon kriminalisasi temuan ilmiah
Merdeka.com - Lingkaran Survei Indonesia (LSI) menyayangkan upaya kriminalisasi yang dilakukan oleh Sekretaris Tim Pemenangan pasangan Prabowo Subianto - Hatta Rajasa , Fadli Zon terhadap hasil quick count yang merupakan produk riset ilmiah.
Peneiliti LSI, Adjie Alfaraby menuturkan, jika temuan akademik dipolisikan, maka hasil riset ilmiah oleh para peneliti dengan metode yang bertanggung jawab dianggap sebagai tindakan kriminal dan melanggar hukum.
"Kami dari LSI sangat menyesalkan adanya tindakan dan sikap semacam melakukan kriminalisasi pada temuan ilmiah. Jika tidak direspons maka hal ini menjadi preseden buruk bagi perkembangan akademik dan demokrasi di Indonesia," kata Adjie kepada wartawan, di Kantor LSI, Kamis (17/7).
Adjie menjelaskan, pelaporan yang dilakukan kubu Prabowo-Hatta adalah terkait ucapan Direktur Eksekutif LSI Denny JA: "Selamat datang Presiden baru kita Jokowi" usai perhitungan Exit Poll pada 9 Juli 2014 lalu.
"Ucapan Pak Denny JA tersebut tuduhannya adalah melakukan 'makar' karena mengumumkan presiden terpilih. Denny JA kala itu memang menyampaikan selamat atas terpilihnya Jokowi-JK sebagai presiden. Tapi yang harus diperhatikan, Denny JA juga menegaskan hal itu berdasarkan hasil exit poll yang dilakukan LSI," tegasnya.
Adjie mengaku bingung dengan fenomena yang terjadi di Indonesia. Di berbagai negara maju, exit poll dan quick count selalu menjadi referensi. Tapi, semua pihak juga sadar hasil itu bukan merupakan pihak resmi. Adjie menambahkan, LSI siap bila nantinya dimintai keterangan oleh pihak kepolisian atas kasus pengaduan tersebut.
"Dengan adanya laporan beberapa lembaga survei, ini adalah kabar buruk bagi kemajuan reformasi di Indonesia. Kami sudah menyiapkan tim hukum dan siap bila sewaktu-waktu dipanggil polisi," tandasnya.
Sebelumnya, politisi Gerindra, Fadli Zon melaporkan Denny JA, Burhanuddin Muhtadi dan Akbar Faizal ke polisi atas tuduhan melakukan makar karena mengumumkan presiden terpilih sebelum ada pengumuman resmi dari KPU.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemeriksaan diperlukan untuk melengkapi berkas perkara sesuai petunjuk jaksa penuntut umum.
Baca SelengkapnyaSurvei LSI Denny JA yang mengusung tema "Di Ambang Pilpres Satu Putaran Saja" ini dilakukan pada periode 16-26 Januari 2024.
Baca SelengkapnyaPrabowo-Gibran unggul dari dua paslon lain dengan memperoleh angka 50,7 persen.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Di Jawa Tengah, elektabilitas paslon 02 Prabowo-Gibran dan pasangan 03 Ganjar-Mahfud hanya selisih sedikit.
Baca SelengkapnyaSurvei LSI: 38,1 Persen Publik Nilai Ekonomi Nasional Buruk, 37.9% Anggap Penegakan Hukum juga Buruk
Baca SelengkapnyaRambut gondrong dan kumis tebal. Sekilas, mungkin tak ada yang percaya profesi dari pria ini adalah polisi.
Baca SelengkapnyaElektabilitas Prabowo-Gibran 46,6 persen, Ganjar-Mahfud 24,8 persen dan Anies-Muhaimin 22,8 persen.
Baca SelengkapnyaLSI Denny JA menggelar wawancara tatap muka pada 17-23 Desember 2023.
Baca Selengkapnya