LSI: 71,73% publik menaruh harapan besar pada Jokowi-JK
Merdeka.com - Pemerintahan Jokowi-JK secara resmi akan dilantik pada Oktober 2014 mendatang. Dari hasil survei yang dilakukan Lingkaran Survei Indonesia (LSI) sebagian masyarakat berharap pemerintahan ini dapat mewujudkan janji-janji kampanyenya setelah resmi menjabat sebagai presiden dan wakil presiden.
Peneliti LSI, Rully Akbar mengatakan, kepercayaan publik terhadap Jokowi-JK sejak terpilih pada 22 Juli 2014, berada di posisi tertinggi yaitu sekitar 71,73 persen. Di mana dukungan tersebut lebih tinggi dibanding perolehan suara yang ditetapkan KPU yaitu sebesar 53,15 persen.
"Masyarakat yang tinggal di pedesaan, pendidikan rendah, dan ekonomi lemah adalah segmen yang paling besar menaruh harapan terhadap pemerintahan Jokowi-JK," kata Rully di kantor LSI, Kamis (28/8).
Rully melanjutkan, keraguan masyarakat terhadap Jokowi-JK yang tidak mampu menepati janjinya berada di tingkat 14,11 persen. Sementara yang ragu atau tidak menjawab ada di angka 14,16 persen.
"Harapan bisa berarti positif, bisa juga negatif. Secara positif berarti dukungan publik kepada pemerintahan Jokowi-JK semakin tinggi. Tapi secara negatif, harapan masyarakat semakin mudah juga mereka kecewa dan tidak puas jika harapannya tidak terpenuhi," lanjutnya.
Rully menjelaskan, jika dibandingkan dengan kepercayaan publik saat terpilihnya SBY sebagai presiden pada 2009 lalu, harapan masyarakat terhadap Jokowi lebih tinggi. Hal itu menurut Rully, popularitas SBY masih kalah dibanding Jokowi di tahun 2014.
"Pada Desember 2009 lalu, harapan publik terhadap SBY mencapai 68,50 persen. Sementara di tahun 2014, harapan masyarakat terhadap Jokowi mencapai 71,73 persen," jelasnya.
Survei ini dilakukan pada tanggal 24-26 Agustus dengan jumlah responden sebanyak 1.200 orang. Adapun metode yang dilakukan survei adalah Multistage Random Sampling, dengan margin of error sekitar kurang lebih 2,9 persen.
(mdk/has)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Survei Populi Center: 79,9 Persen Masyarakat Ingin Pilpres Satu Putaran
Kebanyakan responden ingin mengetahui segera siapa yang menggantikan Jokowi.
Baca SelengkapnyaLSI Denny JA: Tingkat Kepuasan ke Presiden Jokowi Capai 80,8 Persen, Prabowo-Gibran Kecipratan Suara
Survei LSI Denny JA yang mengusung tema "Di Ambang Pilpres Satu Putaran Saja" ini dilakukan pada periode 16-26 Januari 2024.
Baca SelengkapnyaJokowi Bakal Dapat Peran Penting di Pemerintahan Prabowo, Golkar: Pemikiran Beliau Dibutuhkan Bangsa
Wajar jika Presiden Jokowi akan mendapat peran penting di pemerintahan Prabowo-Gibran.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Survei CSIS: 52,2 Persen Pemilih Anies Puas dengan Kinerja Jokowi
Kepuasan terhadap kinerja pemerintahan Presiden Jokowi mencapai angka 74 persen.
Baca SelengkapnyaSurvei LSI: 66% Pemilih Jokowi di 2019 Dukung Prabowo di 2024
Loyalis Jokowi juga malah lebih banyak memilih untuk mendukung paslon nomor urut satu Anies-Muhaimin.
Baca SelengkapnyaSurvei Temukan Fakta: Jokowi Efek Tak Mampu Dongkrak Elektabilitas PSI, Ini Penyebabnya
80 persen pemilih puas atas kinerja Presiden Joko Widodo
Baca SelengkapnyaSurvei LSI Terbaru Ungkap Penyebab Kepercayaan Masyarakat Terhadap Penyelenggaraan Pemilu 2024 Menurun
Kepuasan masyarakat itu turun apabila dibandingkan saat exit poll dilakukan LSI pada 14 Februari 2024 dengan 5 sampai 10 hari setelah Pemilu.
Baca SelengkapnyaJokowi Anggap Petisi UGM dan UII Bagian Demokrasi: Setiap Orang Boleh Berpendapat
Jokowi menuturkan, setiap masyarakat Indonesia bebas berpendapat.
Baca SelengkapnyaLSI Denny JA: Masyarakat Puas Kinerja Jokowi Pilih Prabowo-Gibran, Tak Puas ke Anies-Cak Imin
masyarakat yang tidak puas dengan kinerja Jokowi lebih banyak memilih Anies-Muhaimin
Baca Selengkapnya