LSF gelar forum sosialisasi pembentukan perwakilan di daerah
Merdeka.com - Lembaga Sensor Film (LSF) melakukan sosialisasi pembentukan perwakilan di berbagai daerah, salah satunya di Jayapura, Papua. Langkah ini dilakukan karena perkembangan teknologi semakin berkembang pesat sehingga perlu tenaga lebih untuk mengingatkan masyarakat.
Anggota LSF Dyah Chitraria Liestyati mengatakan, selain pembentukan masyarakat juga diingatkan untuk menggali cerita-cerita di daerah yang inspiratif. Dengan begitu diharapkan tayangan akan lebih mendidik dan semakin memacu sineas-sineas untuk terus berkarya.
"Supaya banyak cerita, legenda yang bisa diangkat realitas sosialnya, jadi enggak serba hedon," katanya Chitra kepada merdeka.com di Sentani, Jayapura, Selasa (17/5).
Untuk perwakilan sendiri, kata Chitra, saat masih dalam proses. Tahun ini, LSF sudah melakukan sosialisasi dan bertemu pemerintah daerah, seperti di Kuningan, Jawa Barat, Sulawesi Tengah, Donggala, Solo dan juga Papua Barat.
"Arahnya nanti ke sana, kita enggak mau terlalu menjanjikan. Kita harus realistis karena itu butuh dana," tuturnya.
Belum lagi, lanjutnya, diperlukan kajian mendalam dan daerah-daerah itu juga harus sudah memiliki bioskop serta konten televisi lokal diproduksi secara periodik. Jika itu sudah berjalan pararel, dia yakin ke depan perfilman di tanah air secara kualitas membaik.
"Lebih enak membagun kesadaran masyarakat. Kita berharap pemerintah daerah menjadi
pendorong, kita ingin serap aspirasi masyarakat. Indahnya kalau kebijakan ini membumi," harap Chitra.
Ketua Komisi III LSF Mukhlis PaEni menambahkan, Papua tidak hanya kaya mineral tetapi juga kaya dengan nuasa cerita yang bisa diangkat ke lakon sinetron luar biasa. Dia yakin deposit budaya yang digali tak akan pernah habis, tetapi justru sumber mata air kebudayaan itu akan bertambah lagi.
"Kewajiban memajukan film Indonesia tidak hanya tanggung jawab pemerintah pusat tetapi juga daerah. Mari sama-sama gali sesuatu yang baru buat kesejahteraan bersama," tandasnya.
Sosialisasi digelar di Hotel Grand Allison, Sentani, Jayapura, Papua. Hadir Ketua Komisi III LSF Mukhlis PaEni, dua anggota LSF Nasrullah dan Dyah Chitraria, pekerja seni Papua Ina Samosir Lefaanl dan Bupati Jayapura Matius Awoitau.
(mdk/sho)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gelar Forum Bisnis, Singapura-Indonesia Bahas Investasi Masa Depan Usai Pengumuman Pemilu 2024
Forum ini menunjukan relasi Singapura-Indonesia dalam bisnis sangat kuat dan dinamis.
Baca SelengkapnyaMedia Sosial Mulai Hangat Jelang Pemilu 2024, Ini Pesan Kapolri
Jenderal Bintang Empat tersebut pun mewanti-wanti pentingnya menjaga kerukunan dan perdamaian selama proses pemilu.
Baca SelengkapnyaForum Titik Temu Orang Muda Respons Isu Kebangsaan Jelang Pemilu
Pertemuan ini bersifat tersebuka melibatkan berbagai komunitas orang muda, mahasiswa, dan pemuda lintas iman.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Deretan Artis Meriahkan Kampanye Akbar Terakhir Ganjar-Mahfud di Solo-Semarang: Slank, NDX AKA Hingga Lala Widy
Dipilihnya Jateng sebagai lokasi kampanye pamungkas Ganjar-Mahfud karena wilayah itu menjadi lumbung suara PDIP.
Baca SelengkapnyaBawaslu Rekomendasikan Pemungutan Suara Lanjutan pada 26 TPS di Palembang
Bawaslu Palembang merekomendasikan pemungutan suara lanjutan (PSL) pada 26 TPS lantaran ditemukan masalah mendasar saat pemilu 14 Februari lalu.
Baca SelengkapnyaSambut Isra Miraj, Wakil Ketua DPRD Turidi Susanto Ingatkan Silaturahmi Jangan Terputus Gara-Gara Pilpres
Warga juga diingatkan untuk selalu berbuat baik dalam bentuk apapun
Baca SelengkapnyaPLN Siapkan 10.000 Kursi Mudik Gratis, Begini Cara Daftarnya
Pendaftaran program 'Mudik Asyik Bersama BUMN' ini pun sudah dibuka pada tanggal 16 Maret 2024.
Baca SelengkapnyaUnggahan Unik Kapolri Sigit di Media Sosial Ucapkan Harlah ke-101 NU, Ada Warga Konoha Bersarung
Melalui akun media sosialnya, Kapolri menyebut NU menjadi salah satu pilar bangsa dalam mengisi kemerdekaan
Baca SelengkapnyaPesan Ganjar ke Relawan: 14 Februari Arahkan Masyarakat Dukung Kita
Ganjar ingin masyarakat menelisik lebih dalam program ditawarkan masing-masing paslon dengan menonton debat capres-cawapres digelar KPU.
Baca Selengkapnya