Loyalis Anas marah: Tangkap Ibas!
Merdeka.com - Para Loyalis Anas Urbaningrum tampak geram ketika majelis hakim pengadilan tindak pidana korupsi Jakarta menjatuhkan vonis delapan tahun. Sejumlah loyalis Anas langsung berteriak bahwa jaksa penuntut umum dan majelis hakim dipesan oleh penguasa.
"Hakim pesanan penguasa semua, jaksa penuntut pesanan," teriak loyalis Anas di ruang sidang pengadilan tipikor, Jakarta, Rabu (24/9).
Selain itu, tampak beberapa ibu-ibu juga berteriak agar agar Edhie Baskoro (Ibas) juga diadili. Seperti diketahui, nama Ibas beberapa kali disebut dalam kesaksian di persidangan.
"Tangkap Ibas, tangkap Ibas," seru seorang ibu-ibu diikuti beberapa rekannya.
Sejumlah loyalis Anas pun juga menggerutu lantaran jaksa penuntut umum dan majelis hakim ditantang Anas untuk sumpah mubahalah (sumpah kutukan). Sumpah dimana untuk meyakinkan keyakinan yang dipegangnya dan jika salah mendapatkan kutukan dari Tuhan.
"JPU pengecut, pengecut semua, hakim pesanan penguasa," kata loyalis Anas.
(mdk/ian)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Anies Ajak Rakyat Gunakan Hak Pilih, Jangan Sia-siakan Kesempatan
Anies menegaskan, perubahan yang dimaksud ialah perubahan ke arah yang lebih baik.
Baca SelengkapnyaAnies: Pergi Kampanye Akbar ke JIS Tidak Wajib, yang Lebih Penting Amankan Suara di TPS-TPS
Anies mengatakan, kampanye akbar Anies-Cak Imin di JIS bukan kegiatan wajib yang harus dihadiri pendukungnya.
Baca SelengkapnyaMuncul Gerakan Salam 4 Jari, Anies: Pesan Rakyat Mau Perubahan
Anies memandang gerakan salam empat jari itu mencuat sebagai sebuah pesan yang ingin disampaikan masyarakat.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Anies usai Nyoblos: Saatnya Perubahan!
Anies titip pesan kepada seluruh masyarakat bahwa saatnya perubahan.
Baca SelengkapnyaAnies Anggap Gerakan Salam Empat Jari Pesan Ingin Perubahan
Salam empat jari mencuat pertama kali di media sosial X sebagai lambang persatuan pendukung capres nomor urut 1 dan 3 untuk mengalahkan pasangan capres nomor 2.
Baca SelengkapnyaAnies ke Pendukungnya saat Hari Pencoblosan 14 Februari: Harus Hati-Hati, Jaga Suara Kita
Anies mengimbau pendukung berhati-hati. TPS harus betul-betul diawasi dengan benar.
Baca SelengkapnyaAnies Keluhkan Masalah Pilpres, Singgung Pencalonan Gibran hingga Penyalahgunaan Bansos
Bahkan diberikan imbalan untuk mempengaruhi arah pilihan politik.
Baca SelengkapnyaAnies Akhirnya Menjawab Alasan Selalu Diam saat Dituding Intoleran
Anies ditemani sang istri Fery Farhati, Co-Captain Timnas Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN), Thomas Tri Kasih Lembong.
Baca SelengkapnyaAnies-Cak Imin Belum Ucapkan Selamat ke Prabowo-Gibran, Ini Alasannya
Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar belum mengucapkan selamat kepada Prabowo-Gibran sebagai pemenang Pilpres 2024.
Baca Selengkapnya