Merdeka.com - Longsor dan pergerakan tanah, terjadi di Kampung Cibugis, Desa Banyuwangi, Kecamatan Cigudeg, Kabupaten Bogor, Sabtu (17/9). Akibatnya, 23 KK harus diungsikan, karena khawatir terjadi longsor susulan.

Camat Cigudeg Pardi menjelaskan longsor pergerakan disusul longsor pertama kali terjadi sekitar pukul 08.30 WIB. Usai wilayah tersebut diguyur hujan cukup lebat pada Jumat (16/9) sore hingga malam.

Pardi memastikan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Dia juga menjelaskan, kawasan ini juga sempat mengalami bencana serupa pada 2022 dan kembali terjadi kali ini.

"Kejadiannya kemarin pagi. Karena Jumat malam kan hujan deras. Terus longsor. Alhamdulillah tidak ada korban. Kawasannya memang pegunungan, jadi tidak ada korban, jadi warga sekitar kita ungsikan dulu," kata Pardi, Minggu (18/9).

Pergerakan Tanah Masih Terjadi

Warga diungsikan sementara karena dikhawatirkan terjadi longsor susulan, terlebih melihat kondisi di kampung tersebut pergerakan tanah masih terjadi dengan retaknya tanah pada beberapa titik.

"Beberapa tiang listrik dan pohon juga banyak yang roboh. Kami imbau masyarakat tetap waspada. Warga sementara dievakuasi ke rumah saudara yang cenderung lebih aman. Ada sekitar 23 KK diungsikan dulu," kata Pardi.

Pihaknya pun masih terus melakukan asesmen pascabencana. "Kita masih terus lakukan pendataan di lokasi," jelas Pardi.