Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Longsor disingkirkan, jalur puncak dibuka sebagian

Longsor disingkirkan, jalur puncak dibuka sebagian Puncak longsor. ©2013 Merdeka.com

Merdeka.com - Empat alat berat yang diturunkan Dinas Bina Marga Cianjur dan Bogor, Jabar, guna menyingkirkan material longsor, berhasil membuka sebagian jalur puncak yang sempat tertutup total.

Hingga Kamis (10/1) siang, sebagian jalur tersebut baru dapat dilalui kendaraan roda dua secara bergiliran. Namun ratusan kendaraan roda empat dengan tujuan Bogor atau sebaliknya, berharap jalur tersebut, dapat dilalui seperti biasa.

Kasat Lantas Polres Cianjur AKP Dewo Sadewo, mengatakan, hingga saat ini, pihaknya baru mengizinkan kendaraan roda dua untuk melintas karena sebagian landasan jalan telah berhasil dibuka.

Namun pihaknya belum mengizinkan kendaraan roda empat melintas karena beberapa pertimbangan. Pasalnya material longsor belum seluruhnya disingkirkan dan ditakutkan longsor susulan kembali terjadi.

"Saat ini, kita baru izinkan kendaraan roda dua dengan imbauan tetap waspada karena proses menyingkirkan material longsor masih berjalan. Harapan kami proses ini dapat tuntas sebelum hari kedua," katanya seperti dikutip Antara.

Terkait masih panjangnya antrean kendaraan dengan tujuan Bogor atau sebaliknya, pihaknya mengimbau agar pengendara berbalik arah menggunakan jalur alternatif Hanjawar, Sukaresmi, Cikalongkulon tembus Jongol dan Jalur Puncak II.

"Sebagian besar warga yang keukeuh, ingin melintas di jalur Puncak ini, tidak tahu adanya longsor yang menutup landasan jalan sepanjang 115 meter di kawasan ini. Sehingga kami terus mengimbau pengguna jalan untuk menggunakan jalur alternatif," tandasnya.

Sementara itu, petugas kepolisian bersama TNI menyediakan angkutan sepeda motor untuk mengangkut warga dari titik longsoran pertama hingga ke titik longsoran terakhir di jalur Puncak-Cianjur, Jabar, Kamis.

Puluhan anggota polisi dan TNI terlihat hilir mudik mengantarkan ratusan warga yang melintas dari arah Cianjur menuju Bogor atau sebaliknya yang hendak beraktivitas.

Namun sebagian besar memilih berjalan kaki dan melanjutkan perjalanan dengan angkutan kota untuk sampai ke tempat tujuan di arah berlawanan. Mereka mengaku penasaran ingin melihat seberapa parah longsoran yang terjadi.

"Selain tidak tahu kalau puluhan anggota polisi dan tentara itu diperbantukan untuk membawa warga yang hendak beraktivitas. Saya memilih berjalan kaki karena penasaran ingin melihat berapa parah longsornya," kata Aah (45) warga Puncak yang bekerja di wilayah Cisarua, Bogor.

Dia mengatakan, untuk berangkat bekerja dari rumah menggunakan angkot sampai pertigaan Jalan Cagak-Ciloto dilanjutkan berjalan kaki ke arah Puncak Pass sejauh satu kilometer dan dilanjutkan dengan angkutan kota ke Cisarua.

Sementara itu, terputusnya Jalur Cianjur-Puncak, akibat longsoran tebing setinggi 35 meter dengan panjang 115 meter, membuat arus lalu lintas terputus total. Sejumlah pengguna jalan terpaksa memilih menunggu hingga berjam-jam bahkan puluhan truk memilih menginap dari malam hingga siang menjelang.

Sedangkan untuk menghindari antrean panjang kendaraan yang memaksa untuk dapat melintas di wilayah tersebut, Polres Cianjur, hingga hari ini, melakukan penutupan jalur yang dilakukan di tiga titik, mulai dari Pos 8 Cepu, Hanjawar hingga Pos Jabar 9.

(mdk/bal)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pemudik Arah lebak Harus Waspada, Titik-Titik Ini Rawan Longsor!

Pemudik Arah lebak Harus Waspada, Titik-Titik Ini Rawan Longsor!

BPBD meminta pengendara selalu waspada jika melintasi jalan tersebut.

Baca Selengkapnya
16 Korban Banjir Bandang dan Longsor di Pesisir Selatan Ditemukan Meninggal Dunia

16 Korban Banjir Bandang dan Longsor di Pesisir Selatan Ditemukan Meninggal Dunia

Tim gabungan masih berjibaku di lapangan untuk mencari korban yang masih belum ditemukan hingga sore ini.

Baca Selengkapnya
Tol Bocimi Longsor, Akses Ditutup Sementara Jelang Musim Mudik Lebaran 2024

Tol Bocimi Longsor, Akses Ditutup Sementara Jelang Musim Mudik Lebaran 2024

Petugas kepolisian dan instansi terkait langsung menuju ke lokasi mengevakuasi dan pengalihan arus kendaraan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Satu Warga di Lumajang Tewas Akibat Tertimbun Longsor di Lumajang

Satu Warga di Lumajang Tewas Akibat Tertimbun Longsor di Lumajang

Ernawati (47) warga Desa Sumberurip, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang tertimbun longsor

Baca Selengkapnya
Tak Layak Jadi Tempat Tinggal, Menko PMK Minta Korban Tanah Longsor Tana Toraja Direlokasi

Tak Layak Jadi Tempat Tinggal, Menko PMK Minta Korban Tanah Longsor Tana Toraja Direlokasi

Muhadjir menyebut lokasi tanah longsor tidak layak menjadi tempat tinggal

Baca Selengkapnya
Banjir dan Longsor Terjang Pesisir Selatan, 23 Korban Meninggal Dunia & 4 Orang Hilang

Banjir dan Longsor Terjang Pesisir Selatan, 23 Korban Meninggal Dunia & 4 Orang Hilang

Banjir dan Longsor Terjang Pesisir Selatan, 23 Korban Meninggal Dunia & 4 Orang Hilang

Baca Selengkapnya
Operasi SAR Dihentikan, 3 Korban Masih Tertimbun Longsor di Cipongkor Bandung

Operasi SAR Dihentikan, 3 Korban Masih Tertimbun Longsor di Cipongkor Bandung

Tim SAR hanya menemukan 7 dari 10 korban longsor tersebut

Baca Selengkapnya
Dibuka Kembali Usai Longsor, Begini Rekayasa Lalin Tol Bocimi Hari Ini

Dibuka Kembali Usai Longsor, Begini Rekayasa Lalin Tol Bocimi Hari Ini

Setelah musibah longsor beberapa waktu lalu, hari ini Jalan Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi (Bocimi) kembali difungsikan.

Baca Selengkapnya
21.000 KK Terdampak Banjir dan Longsor di Pesisir Selatan, Kerugian Capai Rp157 Miliar

21.000 KK Terdampak Banjir dan Longsor di Pesisir Selatan, Kerugian Capai Rp157 Miliar

Bencana banjir dan longsor di Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat (Sumbar) diperkirakan menimbulkan kerugian hingga Rp157 miliar.

Baca Selengkapnya