Merdeka.com - Tembok keliling SMP 1 Karangjambu di Purbalingga ambruk akibat tebing jalan longsor, Jumat (18/1) sekitar pukul 15.00 WIB. Tanah longsor yang terjadi di Dukuh Sigupit, Desa Purbasari, Kecamatan Karangjambu tersebut juga menutup akses jalan desa dan mengancam dua rumah warga ambrol.

"Longsor terjadi akibat hujan deras yang turun sejak pukul 13.30 WIB. Tidak ada korban jiwa," kata Camat Karangjambu Bangun Irianto.

Bangun menjelaskan, tebing jalan yang longsor setinggi 7 meter dan sepanjang 12 meter. Dampak longsor, bangunan tembok keliling SMP 1 Karangjambu setinggi 4,5 meter beserta fondasinya ambruk. Selain itu, tembok sisi utara sepanjang 15 meter dan sisi slatan 3,5 meter, termasuk pintu gerbang belakang ikut roboh.

Akibat longsor, akses jalan antardesa tertutup material longsor. Kemudian dua rumah milik Muhrodi dan Dakim juga terancam ambrol karena hanya berjarak setengah meter dari tebing yang longsor.

"Petugas dan warga berusaha menyingkirkan material longsor di jalan. Sekitar pukul 17.00 WIB akses jalan sudah bisa dilalui kendaraan roda dua maupun roda empat," terangnya.

Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Purbalingga, Muhsoni meminta keluarga yang rumahnya terancam ambrol untuk sementara mereka diarahkan untuk tinggal di rumah tetangganya yang lebih aman.

"Ada 10 orang di dua rumah tersebut. Untuk alasan keamanan, kami minta untuk tinggal di rumah tetangganya. Sebab sewaktu-waktu longsor susulan masih bisa terjadi karena hujan masih turun," katanya.