Merdeka.com - Sebanyak 32,5 kuintal daging sapi tanpa dokumen berhasil digagalkan Polsek Jembrana Bali. Daging ilegal itu lolos dari pemeriksaan petugas di pelabuhan Ketapang Banyuwangi dan pintu masuk pelabuhan Gilimanuk Bali.

Ratusan potong daging sapi ini justru tertangkap saat tim Polres Jembrana menggelar razia di wilayah perkotaan Jalan Ahmad Ayani, Jembrana, Bali. Potongan daging sapi ini ditangkap dalam puluhan kotak di dalam mobil boks yang datang dari arah Gilimanuk menuju Denpasar.

Mobil boks bernomor polisi DK 9586 FE diketahui dikemudikan Entos Khaerul Anwar (45) dan seorang kernet Abdul Aziz (32).

"Menurut keterangan sopir, daging sapi tersebut diangkut dari Jember dengan tujuan Denpasar. Tapi saat kami periksa secara seksama ternyata tidak dilengkapi dokumen dari Karantina. Tentu kami amankan untuk penyidikan lebih lanjut," terang Kabag Ops Polres Jembrana Kompol Ketut Sukarta di Polres Jembrana, Selasa (23/2).

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Jembrana AKP I Gusti Made Sudarma Putra menegaskan daging tersebut dari Jember, Jawa Timur yang akan dijual ke Denpasar. Pihaknya mengaku masih menyelidiki ke mana daging itu bakal didistribusikan. Pihaknya menduga, ribuan kilogram itu dijual kepada pengusaha restoran maupun hotel.

"Kami masih mendalami kasus ini, hingga saat ini kami belum menjumlahkan berapa nilai daging tersebut," terang Sudarma.