Lokasi berkemah kebanjiran, 69 peserta MOS dievakuasi
Merdeka.com - Banjir yang menggenangi kawasan Kecamatan Banawa Selatan, Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah membuat orientasi sebuah SMA di Palu batal dilaksanakan. Sejumlah siswa yang berada di lokasi perkemahan terpaksa dievakuasi akibat genangan air yang terus meninggi.
Kepala Kepolisian Resor Donggala AKBP Guruh Arif menyatakan, jumlah siswa yang dievakuasi mencapai 69 orang. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.
"Semua warga yang berada di daerah rawan telah dievakuasi, termasuk 69 siswa SMA yang sedang berkemah," kata Guruh Arif di Donggala, Sabtu (31/8), seperti dilansir Antara.
Banjir terjadi akibat hujan lebat yang terus turun sejak Sabtu petang. Hujan juga membuat Sungai Lumbutarombo tak mampu menampung air sehingga meluber ke perkampungan warga.
Guruh mengatakan, ketinggian air rata-rata 50 cm, namun di beberapa titik mencapai satu meter.
Polres Donggala menerjunkan 50 personel dibantu sejumlah masyarakat mengevakuasi warga Desa Lumbutarombo serta 69 siswa SMA asal Kota Palu yang sedang berkemah. Sejumlah korban banjir telah dievakuasi ke daerah aman, sedangkan siswa yang berkemah dipulangkan ke Palu, Ibu Kota Provinsi Sulawesi Tengah yang berjarak sekitar 45 kilometer.
Aparat kepolisian juga membantu warga untuk mengamankan barang-barang berharga agar tidak terendam air.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jenis Kata Depan dan Contohnya, Lengkap Beserta Penjelasannya
Kata depan dapat memberikan informasi mengenai lokasi, arah, waktu, posisi, atau hubungan lainnya. Ini jenis kata depan dan contohnya dalam kalimat.
Baca SelengkapnyaMasih di Tengah Suasana Bencana, Begini Antusias Warga Korban Banjir Demak Ikut Pemilu Susulan
Walau di tengah genangan air dan guyuran hujan, mereka tetap hadir ke TPS untuk mencoblos
Baca SelengkapnyaMomen Suasana Pemilu 2024 di Lokasi Banjir Besar Demak, Warga Tetap Bersemangat Datang ke TPS
Banyak TPS yang terendam banjir hingga proses pencoblosan harus ditunda.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kesaksian Bos Toko Semangka Kramatjati Karyawannya Jadi Korban Penganiayaan OTK Hingga Tewas
Korban dianiaya dengan cara disiram diduga dengan air keras lalu dibacok dengan celurit.
Baca SelengkapnyaDitemui Keluarga Pelaku, Orangtua Remaja Perempuan Korban Penganiayaan di Ciputat Tolak Damai
Nida bersama suaminya kemudian membuat laporan Polisi.
Baca SelengkapnyaMenhub Petakan Lokasi 'Kritis' Selama Nataru 2024, Ini Daftarnya
Menurut catatan Kemenhub, 107,63 juta orang diperkirakan akan bepergian pada libur Nataru 2024.
Baca SelengkapnyaNahas, 3 Emak-Emak di Garut Tertabrak saat Menyeberang Sepulang Pengajian
Tiga orang emak-emak di Garut Jawa Barat tertabrak mobil saat menyeberang usai menghadiri kegiatan pengajian
Baca SelengkapnyaKebakaran di Kompleks Lanud Halim Perdanakusuma, 13 Kios dan 1 Musala Dilahap Api
Api berhasil dipadamkan sejak pukul 10.36 WIB, setelah 15 unit dengan total 75 personel dikerahkan ke lokasi.
Baca SelengkapnyaSehari Setelah Dilantik, AHY Langsung Blusukan ke Manado Temui Warga untuk Berikan Sertifikat Tanah
Momen AHY blusukan ke Manado, satu hari setelah dilantik jadi Menteri ATR/BPN.
Baca Selengkapnya