Logo Togua dapat perlawanan dari designer akar rumput Yogya
Merdeka.com - Branding logo Yogyakarta yang baru saja diperkenalkan mendapat perlawanan dari sejumlah designer akar rumput Yogyakarta. Mereka menilai logo Yogya yang baru jauh dari indentitas Yogyakarta itu sendiri.
Sampai-sampai muncul gerakan Jogja Darurat Logo yang diprakasai oleh pakar Design Komunikasi Visual, Sumbo Tinarbuko yang juga merupakan dosen Institut Seni Indonesia Yogyakarta.
Menurut Sumbo, gerakan ini sebetulnya inisiatif dari designer muda di Yogyakarta yang prihatin melihat design logo Yogya yang baru.
"Bukan saya sebenarnya, justru teman-teman muda ini yang menggagas gerakan ini," kata Sumbo saat menggelar urun rembug Jogja Darurat Logo, di rumahnya di Jalan Sonopakis Lor, Yogyakarta.
Menurut dia design logo Jogja yang ditawarkan terlalu modern dan menghilangkan ciri khas Yogyakarta. Karena itu dia dan sejumlah designer akar rumput Yogya berencana membuat design karya masing-masing designer sebagai alternatif dan memberikan pandangan lain pada pemerintah.
"Rencananya dibuat fanspage kemudian teman-teman yang mau urun design silakan diupload saja, semakin ramai semakin banyak pandangan berbeda," katanya.
Sumbo mengusulkan agar design logo yang terkumpul nantinya diberikan kepada Bappeda untuk menjadi pertimbangan.
"Baru usul sih, nanti diserahkan ke Bappeda, karena itu kerjaannya Bappeda, kita sebenarnya punya banyak anak muda kreatif jangan sampai ini dilupakan pemerintah," tuturnya.
(mdk/mtf)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pendukungnya di Sampang Ditembak Orang Tak Dikenal, Begini Reaksi Prabowo
Prabowo Subianto prihatin relawannya ditembak oleh orang tidak dikenal.
Baca SelengkapnyaKini Tinggal Kenangan, Ini Potret Toko Pertama yang Sediakan Jasa Antar Barang dan Jadi Tempat Nongkrong Pemuda Pejuang Surabaya
Mirisnya bangunan cagar budaya ini dihancurkan untuk pembangunan mall
Baca SelengkapnyaRespons Agus Gumiwang Masuk Bursa Calon Ketum Golkar
Jawabannya masih sama yaitu masih fokus mengurus perindustrian.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jatuh Bangun Sering Diremehkan, Pria Ini Kini Sukses Budidaya Belut dan Miliki 200 Kolam
Seorang pembudidaya belut mampu kembangkan hingga 200 kolam meski sempat diremehkan hingga merugi.
Baca SelengkapnyaDiduga Sakit Hati, Sekuriti Basarnas Mamuju Tikam Rekan Kerja 32 Kali
Polisi menyebut, ada dua motif pelaku hingga nekat menikam korban sampai 32 kali. Apa itu?
Baca SelengkapnyaTak Ingin 50 Juta Warga Pantura Tenggelam, Prabowo: Pembangunan Tanggul Raksasa Harus Dipercepat
Proyek tanggul raksasa merupakan jawaban terhadap fenomena naiknya permukaan laut, terjadinya abrasi, hingga hilangnya banyak lahan.
Baca SelengkapnyaPrabowo Sindir Orang Pintar Kritik Program Makan Gratis
Prabowo Sindir Orang Pintar Kritik Program Makan Gratis
Baca SelengkapnyaGus Yahya Imbau Pengurus Tidak Bawa Nama NU Saat Komentari Pilpres
Gus Yahya tidak melarang setiap pengurus NU mengutarakan pendapat pribadinya.
Baca SelengkapnyaHanya Lulusan SD, Pria ini Justru Jadi Pengusaha Otomotif Mendunia
Kerja keras sangat dibutuhkan seseorang untuk menjadi sukses.
Baca Selengkapnya