Listrik sering padam, kantor PLN di Inhu dirusak warga
Merdeka.com - Setelah beberapa waktu lalu puluhan warga Kecamatan Seberida Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) Riau melakukan unjuk rasa di lokasi PLTD Pangkalan Kasai, kali ini puluhan warga menghancurkan bagian kantor loket pembayaran listrik PLN yang berada di belakang kantor camat Seberida di Kelurahan Pangkalan Kasai.
Peristiwa ini terjadi, Selasa (19/5) malam, ketika itu listrik PLN di wilayah Kecamatan Seberida padam total. Salah seorang warga Pangkalan Kasai, Deli menyampaikan bahwa pada Selasa malam sekira pukul 17.30 Wib, kantor loket PLN menjadi sasaran amukan warga karena terjadinya pemadaman listrik.
Menurut Deli, loket tersebut diserang oleh puluhan warga yang datang menggunakan sepeda motor dengan membawa kayu dan batu.
"Kaca-kaca di kantor itu dipecahkan, kejadiannya begitu cepat sehingga tidak bisa diketahui siapa saja pelakunya apalagi kondisi di sekitar loket tersebut gelap," ujar Deli, Rabu (20/5).
Menurut Deli, amukan sekelompok warga yang tak dikenal itu diduga karena merasa kecewa sering terjadinya pemadaman listrik di wilayah Kecamatan Seberida, ditambah lagi akhir-akhir ini pemadaman semakin menjadi-jadi tak tidak beraturan.
Peristiwa pengrusakan ini dibenarkan Kapolsek Seberida Kompol H Bastari ketika dikonfirmasi, Rabu (20/5). Menurutnya, pengrusakan loket PLN yang berada di belakang kantor Camat Seberida dilakukan orang tak dikenal dengan menggunakan enam sepeda motor. Hal ini diketahui dari laporan warga.
"Begitu mendapat laporan adanya pengrusakan, kami langsung mengamankan loket PLN tersebut. Saat ini kami tengah melakukan penyelidikan terhadap pelaku pengrusakan, sedangkan kerugian ditaksir sekitar Rp 1 juta," kata Kompol Bastari.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tagihan itu muncul usai meteran listrik dirumahnya harus diganti dengan yang baru.
Baca SelengkapnyaPLN mengonfirmasi bahwa kondisi pasokan listrik hari ini di Tarakan memang defisit lantaran beban puncak berada di atas daya pasok.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
PLN siap menjaga keandalan listrik dan melayani seluruh kebutuhan pelanggan agar masyarakat bisa merayakan Nataru dengan aman dan nyaman.
Baca SelengkapnyaAinul mengatakan akibat pemakaian listrik ilegal, dalam kurun tiga tahun terakhir terjadi peningkatan kerugian negara.
Baca SelengkapnyaJelang Perayaan Hari Raya PLN mencatat terdapat sebanyak 9 kasus gangguan listrik akibat penjor yang menyentuh kabel listrik di tahun 2023.
Baca SelengkapnyaPara pemotor tersebut tidak layak mendapat santunan karena tidak taat aturan berkendara.
Baca SelengkapnyaSejak 1980-an, akhirnya masyarakat dapat dapat menikmati fasilitas listrik 24 jam.
Baca SelengkapnyaPemerintah cari cara agar penjualan kendaraan listrik meningkat.
Baca Selengkapnya