Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Liput demo di Grand City, wartawan & satpam nyaris adu jotos

Liput demo di Grand City, wartawan & satpam nyaris adu jotos Wartawan dan satpam Grand City adu jotos. ©2014 Merdeka.com/Moch Andriansyah

Merdeka.com - Tak hanya berseteru dengan puluhan massa yang mengaku sebagai hak waris lahan Mal Grand City Surabaya, Jawa Timur, belasan security juga terlibat aksi dorong dengan wartawan yang tengah meliput aksi, Minggu siang (22/6).

Insiden itu terjadi ketika puluhan massa dari keluarga ahli waris sah atas lahan yang ada di Jalan Ketabang Kali, Surabaya itu, Hj Nur Aini binti Muhammad AL Mahrabi asal Batu Urip, Jember, usai bersitegang dan saling dorong dengan para penjaga mal.

Saat itu, beberapa wartawan dari media televisi, online dan cetak tengah mengambil gambar di lokasi dan dilarang oleh para satpam mal. Tak urung, perang mulut kembali terjadi antara satpam dan wartawan. Bahkan, kedua belah pihak juga terlibat aksi dorong dan hampir terlibat adu pukul.

Insiden itu berjalan sekitar 10 menit sampai akhirnya dipisah oleh Kapolsek Genteng, Kompol Wayan yang datang ke lokasi bersama beberapa anggotanya. Para pekerja mediapun akhirnya mundur dengan rasa jengkel.

Diberitakan sebelumnya, puluhan massa yang mengaku ahli waris lahan di atas Mal Grand City mendatangi mal milik Hartati Murdaya diduga memiliki sertifikat palsu yang dikeluarkan Badan Pertanahan Negara (BPN) II atas lahan tersebut.

Saat akan memasuki halaman mal, belasan security langsung menutup pintu gerbang, namun satu pintu masuk yang berada di depan belum sempat tertutup dan langsung dimasuki puluhan massa.

Selang beberapa menit memasuki halaman mal, massa terlibat adu mulut dan saling dorong dengan belasan satpam. Situasi saling dorong berjalan cukup lama, hampir 30 menitan. Hingga akhirnya mereka (satpam mal) terdesak hingga di depan pintu masuk mal.

"Sudah sekian lama, ahli waris tanah ini sengsara. Tanah ini diserobot tanpa ada ganti rugi. Lihat itu semua, ahli waris ini puluhan tahun sengsara," kata salah satu ahli waris dalam orasinya.

Pemilik Grand City, Hartati Murdaya yang diduga memiliki sertifikat palsu yang dikeluarkan Badan Pertanahan Negara (BPN) II atas lahan tersebut.

Menurut Kuasa Hukum Nur Aini, Arius Sapulete, setelah dilakukan beberapa mediasi untuk menanyakan masalah keluarnya sertifikat tanah dari BPN II Surabaya itu, pihak manajemen Mal Grand City tidak kooperatif dan menolak kedatangan pihak Nur Aini.

Karena tidak ada penyelesaian atas kasus tersebut, sehingga, Nuaraini terpaksa memasang patok kepemilikan tanah, yang beberapa waktu sempat dipasang namun dilepas oleh pihak manajemen Mal Grand City Surabaya.

Patok kepemilikan tanah itu bertuliskan: Tanah Ini Milik Ahli Waris Nur Aini binti Muhammad AL Mahrabi Luas 48.100 M2 Eigendom Verponding No 6341. Di sisi kanan plakat itu, juga dipasang spanduk kepemilikan tanah atas nama Nur Aini.

(mdk/mtf)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Demo Apdesi di DPR Memanas, Massa Rusak Pagar sampai Lempari Polisi Pakai Batu

Demo Apdesi di DPR Memanas, Massa Rusak Pagar sampai Lempari Polisi Pakai Batu

Akibatnya, pagar-pagar rusak dan nyaris roboh. Polisi dengan cepat, memotong tambang.

Baca Selengkapnya
FOTO: Antusiasme Puluhan Peserta Ikuti Layanan Hapus Tato Gratis Saat Ramadan

FOTO: Antusiasme Puluhan Peserta Ikuti Layanan Hapus Tato Gratis Saat Ramadan

Saat bulan suci Ramadan, layanan hapus tato gratis ini diadakan Baznas (Bazis) DKI Jakarta di lima kantor wali kota Jakarta.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Diminta Gandeng Tangan Anies Saat Sesi Foto, Paloh Menolak: Ah Sudahlah!

VIDEO: Diminta Gandeng Tangan Anies Saat Sesi Foto, Paloh Menolak: Ah Sudahlah!

Usai pertemuan, para wartawan meminta Paloh menggandeng tangan Anies saat sesi foto yang ditolaknya.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Ada Demo Buruh, Tol Cipularang Menuju Bandung Macet Parah

Ada Demo Buruh, Tol Cipularang Menuju Bandung Macet Parah

Kemacetan parah terjadi di ruas Jalan Tol Cipularang, Jawa Barat.

Baca Selengkapnya
Usai Macet Panjang Akibat Demo Buruh, Lalu Lintas Tol Cipularang KM 117 Kembali Lancar

Usai Macet Panjang Akibat Demo Buruh, Lalu Lintas Tol Cipularang KM 117 Kembali Lancar

Banyak pengendara terjebak kemacetan tersebut dalam waktu cukup lama.

Baca Selengkapnya
Massa Demo Pro dan Kontra Hak Angket Ricuh di Depan DPR, Saling Dorong dan Lempar Botol

Massa Demo Pro dan Kontra Hak Angket Ricuh di Depan DPR, Saling Dorong dan Lempar Botol

Aksi demonstrasi di depan Gedung MPR DPR RI antara yang mendukung hak angket dan menolak ricuh.

Baca Selengkapnya
Sambangi Pasar Kota Wonogiri, Ganjar Dicium Ibu-Ibu Pedagang

Sambangi Pasar Kota Wonogiri, Ganjar Dicium Ibu-Ibu Pedagang

Warga pasar yang mengetahui wilayahnya disambangi Ganjar langsung memburu untuk berfoto dan bersalaman.

Baca Selengkapnya
Demo Sopir Truk Batubara Memanas, Jendela Dilempari dan Desak Gubernur Jambi Keluar

Demo Sopir Truk Batubara Memanas, Jendela Dilempari dan Desak Gubernur Jambi Keluar

Mereka menuntut akses menuju tambang yang sebelumnya ditutup agar kembali dibuka baik dari jalur darat maupun Sungai Batanghari Jambi.

Baca Selengkapnya
Demo Dukung Hak Angket Depan DPR Memanas, Arus Lalin Ditutup

Demo Dukung Hak Angket Depan DPR Memanas, Arus Lalin Ditutup

Dengan adanya aksi bakar ban tersebut, membuat jalan arteri atau non-tol menuju arah ke wilayah Jakarta Barat yang melalui depan Gedung DPR/MPR RI ini pun ditut

Baca Selengkapnya