Lion belum beri kompensasi, penumpang di Bandara Adisucipto ngamuk

Merdeka.com - Puluhan penumpang di Bandar Udara Internasional Adisucipto, Yogyakarta, mulai tak kuasa menahan amarah. Mereka menuntut kompensasi karena penerbangan ke Batam terlambat sampai enam jam lebih.

"Pada minta kompensasi 300 ribu, pihak Lion cuma janji. Ditanya enggak bisa jawab jelas, bilang mau transfer enggak minta nomor rekening," ujar Ardoan kepada merdeka,com, Minggu (5/4).

Saat ini para penumpang berkumpul di Lion Air check in counter. Ada tiga petugas Lion, dua pria dan satu wanita. Namun ketiganya sama-sama tidak bisa memberikan jawab. "Sepertinya mereka bukan petugas yang berkompeten," tutur Ardoan.

Para penumpang mulai teriak-teriak, 'Kami minta hak kami. Kami bayar tiket cash, kenapa lIon utang?'. Tak puas penumpang terus meneror petugas yang mulai pucat. Pihak keamanan belum terlihat di lokasi.

Situasi bertambah panas karena penumpang hendak ke Jambi dan Pangkal Pinang tidak mendapat kejelasan soal hotel saat transit di Batam. "Nama hotel enggak dikasih tahu apa, kita mau ikut ambil uang enggak dikasih," tegas Doan.

Seperti diketahui, pesawat Lion Air dari Bandara Udara Internasional Adisucipto, dijadwalkan terbang ke Batam pukul 12.20 WIB. Namun penerbangan di-delay hingga pukul 18.50 WIB.