Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Lima Orang Positif Covid-19, Pasar Wage di Purwokerto Ditutup Sementara

Lima Orang Positif Covid-19, Pasar Wage di Purwokerto Ditutup Sementara Physical distancing di pasar tradisional. ©2020 Merdeka.com/Iqbal Nugroho

Merdeka.com - Pemerintah Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, menutup sementara Pasar Wage, Purwokerto. Penutupan pasar dilakukan untuk sterilisasi setelah ditemukannya lima warga yang positif Covid-19 berdasarkan hasil swab tes yang digelar pada hari Selasa (7/7).

Informasi yang dihimpun Antara di Purwokerto, Minggu, penutupan sementara terhadap Pasar Wage tersebut akan dilakukan pada hari Selasa (14/7) hingga Kamis (16/7).

Swab tes massal digelar di Pasar Wage pada hari Selasa (7/7) tidak hanya diikuti pedagang, juga tukang parkir dan petugas pasar.

Saat dikonfirmasi melalui telepon, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Dinperindag) Kabupaten Banyumas Yuniyanto mengakui adanya rencana penutupan sementara Pasar Wage tersebut.

"Rencana penutupan sementara tersebut kami sosialisasikan hari ini (12/7) dan besok (13/7)," katanya.

Dia mengatakan, selama penutupan sementara, akan dilakukan sterilisasi dengan penyemprotan disinfektan ke seluruh bagian pasar.

Dikonfirmasi terpisah, Kepala Dinkes Kabupaten Banyumas Sadiyanto mengatakan pihaknya masih melakukan pengecekan terkait dengan hasil tes usap di Pasar Wage.

"Masih kita cek untuk memastikan positif (Covid-19) Pasar Wage," katanya.

Selain di Pasar Wage, Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Banyumas melalui petugas Dinkes setempat pada tanggal 7 Juli 2020 juga melaksanakan tes usap di Pasar Manis, Purwokerto.

Swab tes di masing-masing lokasi menyasar 50 orang, baik pedagang, juru parkir, maupun petugas pasar.

(mdk/noe)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pemerintah Jokowi Setop Sementara Bagi-Bagi Bansos, Ini Alasannya

Pemerintah Jokowi Setop Sementara Bagi-Bagi Bansos, Ini Alasannya

Penghentian sementara penyaluran bansos ini untuk menghormati tahapan pemilu dan mendukung kelancaran pesta demokrasi tersebut.

Baca Selengkapnya
Kombes Pol Yade Setiawan Sukses raih Doktor dan Pertahankan Disertasi Penanganan Covid 19.

Kombes Pol Yade Setiawan Sukses raih Doktor dan Pertahankan Disertasi Penanganan Covid 19.

Kombes Pol Yade Setiawan Sukses raih Doktor dan Pertahankan Disertasi Penanganan Covid 19.

Baca Selengkapnya
Deretan Fasilitas Mewah di Stasiun Purwokerto, Buat Pemudik Lebih Nyaman

Deretan Fasilitas Mewah di Stasiun Purwokerto, Buat Pemudik Lebih Nyaman

Stasiun Purwokerto yang memiliki wajah baru sejak awal tahun 2024. Dengan tujuan memberikan pelayanan yang unggul, memberikan nilai tambah.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Bansos Dibutuhkan Masyarakat Miskin, Tak Ada Kaitan dengan Pemilu

Bansos Dibutuhkan Masyarakat Miskin, Tak Ada Kaitan dengan Pemilu

Masyarakat terkini itu sudah cerdas dan pandai memilah dan menjadi wewenang rakyat juga untuk memilih paslon tertentu.

Baca Selengkapnya
Pastikan Daging Aman Dikonsumsi Warga, Pemkab Banyuwangi Sidak Pasar dan RPH

Pastikan Daging Aman Dikonsumsi Warga, Pemkab Banyuwangi Sidak Pasar dan RPH

Petugas membawa beberapa alat untuk mengecek kondisi daging yang dijual oleh pedagang.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Berencana Setop Sementara Penyaluran Bansos

Pemerintah Berencana Setop Sementara Penyaluran Bansos

Pemerintah mempertimbangkan untuk menghentikan sementara penyaluran bantuan pangan beras saat hari tenang hingga pencoblosan pemilu yakni 11-14 Februari 2024.

Baca Selengkapnya
Terowongan Tol Cisumdawu Dikabarkan Retak akibat Gempa Sumedang, Ini Penjelasan Menteri PUPR

Terowongan Tol Cisumdawu Dikabarkan Retak akibat Gempa Sumedang, Ini Penjelasan Menteri PUPR

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono memastikan terowongan Tol Cisumdawu masih aman untuk dilalui.

Baca Selengkapnya
Polisi yang Ancam Warga Bergaya Hidup Mewah, Kapolres Banyuasin Cari Tahu Sumber Harta Anak Buahnya

Polisi yang Ancam Warga Bergaya Hidup Mewah, Kapolres Banyuasin Cari Tahu Sumber Harta Anak Buahnya

Bripka ED ditangkap polisi karena melakukan pengancaman terhadap warga sudah menjadi tersangka.

Baca Selengkapnya
Sambut Tahun 2024, Bupati Tamba Optimis Jembrana Emas 2026 Bakal Terwujud

Sambut Tahun 2024, Bupati Tamba Optimis Jembrana Emas 2026 Bakal Terwujud

Indikatornya antara lain adalah Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang mencapai Rp 700 Miliar.

Baca Selengkapnya