Merdeka.com - Pemerintah secara resmi mengizinkan kompetisi Liga 1 kembali berjalan. Di samping itu, Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Mahfud MD memastikan, proses hukum terkait tragedi Kanjuruhan terus berjalan.

"Proses-proses hukum yang sedang berjalan akan terus berjalan sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku," kata Mahfud saat jumpa pers di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Senin (5/11).

Mahfud melanjutkan, hampir semua temuan Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) tragedi Kanjuruhan sudah berjalan.

"Adapun follow up dari temuan tim pencari fakta tim gabungan independen pencari fakta itu hampir semuanya sudah berjalan," ungkapnya.

Menurut Mahfud, rekomendasi TGIPF yang pasca tragedi Kanjuruhan yang sudah berjalan sepertikeamanan, hingga perbaikan stadion yang sesuai standar keamanan.

"Untuk bidang keamanan sekarang Kapolri sekarang sudah mengeluarkan perpol dan itu menjadi rekomendasi utama TGIPF, stadion-stadion sudah mulai dibangun, disiapkan untuk direnovasi agar memenuhi standar," jelasnya.

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan mengumumkan, kompetisi sepakbola Liga 1 kembali resmi berjalan tanpa ada penonton. Liga 1 sempat dihentikan buntut terjadinya tragedi di Stadion Kanjuruhan, Malang.

"Penyelesaian sepak bola ini kemudian pertandingan liga ini itu diizinkan tanpa ada penonton, tanpa ada penonton untuk menyelesaikan," kata Mahfud saat jumpa pers di kantor Kemenko Polhukam, Senin (5/11).

Di kesempatan sama, Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali menegaskan, kompetisi bola level lainnya juga sudah bisa berjalan. Kompetisi itu kembali dilanjutkan dengan panduan keamanan yang ketat.

"Melanjutkan apa yang disampaikan Pak Menko atas nama pemerintah. Liga atau kompetisi sepakbola diteruskan yang terhenti dan jadwal-jadwal yang sudah ada atas rekomendasi Polri. PSSI dan PT LIB akan melaksanakan dengan panduan sangat ketat," kata Amali.

"Yang disampaikan pemerintah yang tersisa silakan dilanjutkan. Liga 1, liga 2 dan liga 3," sambungnya.