Libur Natal dan Tahun Baru, 20 Ribu Kendaraan Diprediksi Wira-wiri di Tol Solo-Ngawi
Merdeka.com - Arus lalu lintas di ruas Tol Solo-Ngawi diprediksi akan naik signifikan seiring datangnya libur panjang sekolah, Natal dan tahun baru (Nataru). Jika pada hari biasa volume kendaraan hanya 14 ribu hingga 15 ribu per hari, pada momen liburan akhir tahun diperkirakan naik hingga 20 ribu per hari.
"Kita prediksikan 20 ribu kendaraan per hari. Kalau hari biasa 14 ribu atau 15 ribu per hari," ujar Direktur Utama PT Jasamarga Solo Ngawi (JSN) Ari Wibowo, Rabu (18/12).
Untuk puncak arus mudik, lanjut Ari, akan terjadi dua kali. Yakni saat momen Hari Natal, diperkirakan terjadi pada H-4, atau hari Sabtu (21/12). Sementara untuk puncak mudik libur tahun baru akan terjadi pada H-1 atau hari Selasa (31/12).
Direktur Teknik PT JSN, Aryo Gunanto menyampaikan, untuk mengantisipasi terjadinya kemacetan, pihaknya akan menambah petugas di setiap gerbang tol. Sehingga kemacetan panjang saat pembayaran bisa diminimalisir.
"Agar tidak macet di gerbang tol saat pembayaran, kita siapkan 30-50 petugas. Mereka akan bertugas selama arus mudik Natal dan Tahun Baru sepanjang Jalan Tol Solo-Ngawi.
Aryo juga mengingatkan kepada pengguna jalan agar waspada dan lebih berhati-hati saat terjadi hujan.Mengingat jalan bebas hambatan tersebut cukup panjang, yakni sepanjang 90,4 kilometer. Mereka juga diimbau untuk memanfaatkan rest area yang ada jika kelelahan.
"Kami imbau para pengguna jalan agar waspada saat hujan. Kecepatan harus dikurangi," pungkas dia.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Puncak arus mudik Natal diperkirakan terjadi pada 23 Desember 2023. Sebanyak 55.510 kendaraan akan melintas di ruas tol PT Jasa Marga Solo-Ngawi.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan data Kementerian Perhubungan, jumlah orang yang akan bepergian di musim libur akhir tahun mencapai 107 juta orang.
Baca SelengkapnyaJumlah kecelakaan tahun ini turun 6 persen dibandingkan 2022.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pemerintah melalui Bapanas menugaskan Bulog untuk melaksanakan 2 instrumen utama untuk mengantisipasi gejolak harga beras.
Baca SelengkapnyaVolume kendaraan yang melintas di jalur utama Cianjur, meningkat hingga 100 persen dibandingkan hari biasa.
Baca SelengkapnyaPolri bersama instansi terkait mempersiapkan pelbagai skema rekayasa lalu lintas menghadapi arus balik lalu lintas tersebut.
Baca SelengkapnyaVolume lalu lintas transaksi di GT Cileunyi pun meningkat 15,59 persen.
Baca SelengkapnyaJumlah itu meningkat signifikan dibandingkan periode yang sama di pekan sebelumnya.
Baca SelengkapnyaApabila dilihat dari periode lebaran tahun sebelumnya, total volume lalin tersebut lebih tinggi sebesar 12,97 persen atau naik sebanyak 714.794 kendaraan.
Baca Selengkapnya