Libur lebaran sulit dimajukan, ini strategi Polda Jabar
Merdeka.com - Polda Jabar mengeluhkan keputusan pemerintah pusat yang hampir dipastikan tidak memajukan libur lebaran pada H-5 atau 23 Juli. Artinya libur lebaran sekarang ini tetap pada keputusan semula yakni H-3 atau 25 Juli.
Beberapa strategi disiapkan Polda Jabar untuk mengantisipasi adanya ledakan kendaraan di saat mudik akan terlaksana secara bersama. Apalagi peningkatan jumlah kendaraan tahun ini diprediksi mencapai 6 hingga 7 persen untuk arus mudik dan balik.
"Bagi yang mau ke Cirebon misalkan bisa untuk menggunakan jalur Pantura," kata Wakapolda Jabar Brigjen Pol Rycko Amelza Dahniel usai menghadiri apel gelar pasukan Operasi Ketupat Lodaya 2014 di Lapangan Gasibu, Bandung, Senin (21/7).
Adapun bagi pemudik yang akan mengarah ke Jateng bisa memanfaatkan jalur selatan atau tengah. Nantinya di setiap jalan, akan diberi papan petunjuk jalan berikut jalur alternatif. "Kita akan berdayakan selatan dan tengah," ujarnya.
Menurut dia memaksimalkan jalur tengah dan selatan juga mengantisipasi adanya beban lebih mengingat Jembatan Comal di Kabupaten Pemalang Jateng, amblas. "Ini tentu jadi masalah juga," terangnya.
Sehingga jalur selatan dan tengah sudah harus siap menjadi alternatif. "Sudah kita antisipasi misalkan di Nagreg sudah siap. Parakan muncang sudah baik, walau sempit itu sudah bisa menampung banyak kendaraan," terangnya.
"Gentong (Tasikmalaya) juga, kita siap. Kemacetan di Gentong ini sebenarnya bukan karena volume kendaraan tapi memang jalan menanjak, kita sediakan masyarakat untuk bantu ganjal," tandasnya.
Dia berharap, perbaikan jembatan Comal yang amblas bisa rampung sebelum puncak mudik terjadi. "Kita berharap sebelum pelaksanaan arus mudik benar-benar bisa dilalui. Sekarang sudah digunakan sebelah," katanya.
Gubernur Jabar Ahmad Heryawan mengaku, pemerintah provinsi tidak bisa berbuat banyak ihwal percepatan libur yang tidak dikabulkan pemerintah pusat. Sebelumnya dia sudah menyurati Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN dan RB).
"Meski kita mempermasalahkan pendeknya waktu mudik, dan kita sudah mengirimkan surat tidak diterima juga tidak masalah, kita manut pada keputusan pusat, dan kita siap antisipasi pada mudik ini, yang penting jalan bagus. Kemudian di Jateng jembatan Comal itu juga bisa segera selesai," ujarnya.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Intip Strategi Polri Cegah Macet dan Antrean Panjang di Jalan Tol saat Mudik Lebaran
Baca SelengkapnyaJalur alternatif ini disiapkan untuk pilihan para pemudik sekaligus mengurangi kepadatan di jalur utama.
Baca SelengkapnyaDatangnya hari Lebaran kerap menimbulkan kondisi tertentu seperti munculnya masalah pencernaan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Polda Banten akan menyiapkan jalur Cikuasa atas dan Cikuasa bawah kota Cilegon untuk digunakan oleh pemudik
Baca SelengkapnyaPihak Kepolisian dan Pemprov Jawa Barat menyiapkan petugas, sarana prasarana, hingga rekayasa lalu lintas mengantisipasi peningkatan pemudik Lebaran 2024.
Baca SelengkapnyaSebanyak 17.247 penumpang berangkat dari Stasiun Gambir dan 24.460 penumpang lainnya berangkat dari Stasiun Pasar Senen.
Baca SelengkapnyaDiprediksi akan ada ratusan ribu kendaraan yang melintas di ruas Tol Jakarta-Cikampek arah Jakarta malam ini.
Baca SelengkapnyaAngka tersebut merupakan kumulatif arus lalu lintas dari 4 Gerbang Tol Utama Jasa Marga.
Baca SelengkapnyaMasyarakat Jawa Tengah punya beragam cara merayakan Lebaran
Baca Selengkapnya