Lewat kuasa hukum, 2 pelaku pencabulan siswa TK JIS minta maaf
Merdeka.com - Kasus pelecehan seksual yang menimpa M (5), siswa pre-school Jakarta International School (JIS) menjadi pembicaraan hangat di tengah khalayak. Selain korban yang notabene masih di bawah umur, kasus tersebut juga mencoreng nama JIS yang merupakan sekolah bertaraf internasional dengan sistem pengamanan yang luar biasa namun, bisa 'kecolongan' dengan mencuatnya peristiwa pilu tersebut.
Hingga saat ini, penyidik Polda Metro Jaya telah menetapkan dua tersangka dalam kasus tersebut, yakni Agun dan Awan yang sehari-hari bekerja sebagai petugas kebersihan sekolah internasional itu.
Kuasa hukum yang ditunjuk penyidik guna mendampingi dua tersangka, Djarot Soneta mewakili Agun dan Awan menyampaikan permohonan maaf kepada keluarga korban serta pihak JIS.
"Saya di sini ditunjuk penyidik untuk mendampingi 2 tersangka menjalani proses hukum. Saya juga mewakili keduanya menyampaikan permohonan maaf kepada keluarga korban dan pihak JIS," ungkap Djarot saat dihubungi merdeka.com, Senin (21/4).
Kepada Djarot, kedua tersangka mengaku khilaf atas tindakan asusila yang mereka lakukan terhadap M. "Mohon maaf atas kekhilafan mereka. Juga untuk JIS mereka juga minta maaf karena telah mencoreng nama baik sekolah tersebut," sambung Djarot.
Djarot menambahkan kedua tersangka sudah mengakui semua tuduhan yang diarahkan kepada mereka dan siap mempertanggungjawabkannya.
"Iya, mereka berdua sudah mengakui. Kalau menurut pengakuannya mereka begitu (mencabuli korban) hanya satu kali," ucapnya.
Djarot pun tak menampik tuduhan kepada kedua kliennya yang menggilir korban serta jeratan hukum maksimal yang menanti kedua tersangka.
"Pertama Agun. Setelah Agun selesai baru Awan. Memang kasus ini berat, namun dengan adanya saya di sini berupaya mendampingi kedua tersangka agar setidaknya bisa memperingan hukuman mereka," tandas Djarot.
(mdk/war)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Usai Membunuh, Pelajar SMK di Penajam Paser Setubuhi Jasad Ibu Pacarnya dan Sang Kekasih
Korban tewas yakni WL (35), SW (34), VD (12), RJ (15) dan ZA (3). Kelimanya luka di bagian kepala.
Baca SelengkapnyaMata Terkena Patahan Kayu Main di Sekolah, Siswa SD di Jombang Alami Kebutaan
Kejadian itu sendiri bermula saat jam kosong pelajaran pada Senin (9/1) lalu.
Baca SelengkapnyaAnies soal KJMU Dikabarkan Bakal Diputus: Saat Bantu Anak dengan Beasiswa, Maka Pemberiannya Harus Sampai Tuntas
seluruh mahasiswa yang dinyatakan sebagai penerima manfaat bantuan KJMU dan tengah berjalan
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sempat Putus Sekolah hingga Berjualan Rokok dan Koran, Mantan Panglima ABRI Ini Terkenal Jujur Bersahaja
Sosoknya bukan orang ambisius yang menghalalkan segala cara demi mendapat jabatan
Baca SelengkapnyaPerkara 8 Siswa Binus School Serpong Pelaku Perundungan Segara Dilimpahkan ke Kejaksaan
Lantaran upaya diversi yang dilakukan pihak Kepolisian tidak menemui kesepakatan antara korban dengan 8 anak berhadapan hukum (ABH).
Baca SelengkapnyaMembedah KJMU, Program Pemprov DKI yang Bikin Was-Was Mahasiswa
Pemprov DKI Jakarta diisukan mencoret sejumlah nama mahasiswa dari keluarga miskin sebagai peserta Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul (KJMU).
Baca SelengkapnyaKisah Siswa Kelas 5 SD di Palembang Jualan Keripik demi Hidupi 3 Adik dan Nenek
Tanggung jawab itu dipikul Iki setelah ibunya sakit lalu meninggal dan ayahnya minggat dua tahun lalu.
Baca SelengkapnyaDua Petugas KPPS di Makassar Meninggal Diduga Kelelahan dan Sesak Napas, Lima Orang Dirawat
Salah satu korban adalah seorang mahasiswa yang sudah persiapan untuk ujian skripsi.
Baca SelengkapnyaKelakuan Bejat Pembunuh Mahasiswi di Depok: Perkosa 3 Wanita, 1 Hamil dan 1 Dibunuh
Wira mengatakan pihaknya belum bisa banyak memberikan keterangan lebih lanjut terkait dengan kasus pemerkosaan tersebut.
Baca Selengkapnya