Merdeka.com - Sepasang kekasih, RK (23) dan FT (23) dirampok saat melintasi jalan gelap di perbukitan Mata Ie, Lambaro Kueh, Kecamatan Lhoknga, Kabupaten Aceh Besar. Tak hanya itu, keduanya juga sempat dipukuli sekelompok pemuda yang tak dikenal.

Peristiwa ini terjadi Sabtu malam (4/7) sekira pukul 21.30 WIB. Sekelompok pemuda itu langsung mencegat dan memukul FT hingga babak belur. Kemudian HP milik RK dirampas.

Tragisnya lagi, saat beberapa pemuda lain sedang memukul FT salah seorang dari mereka memerkosa RK di lokasi.

""Pasangan kekasih ini dicegat, lalu pasangan laki-laki dikeroyok oleh sekelompok pemuda hingga babak belur, perempuannya sempat diperkosa," kata Kasat Reskrim Polres Aceh Besar, AKP Mahfud, kepada wartawan, Minggu (5/7).

Setelah menjalankan aksinya, korban ditinggalkan begitu saja hingga ada masyarakat yang kebetulan melintas di kawasan itu dan memberikan pertolongan. Mereka langsung dibawa menuju Rumah Sakit Bhayangkara, Lamteumen, Banda Aceh untuk pengobatan.

"Korban FT sempat mau bawa motor sendiri dan menolong kekasihnya RK, tetapi enggak sanggup hingga ada warga yang melintas dan menolong pasangan kekasih ini," jelasnya.

Hasil pemeriksaan, RK mengalami luka dan memar yang parah di sekujur tubuh dan kepala. Sedangkan korban FT menderita rusak bagian vitalnya diduga akibat diperkosa.

Setelah dikumpulkan informasi, pihak Polres Aceh Besar langsung bergerak mencari pelaku yang diperkirakan belum jauh berada dari lokasi. Setelah dilakukan pengejaran, polisi membekuk salah satu pelaku berinisial MN (35) pada pukul 12.30 WIB.

"Pengakuan MN, ada 4 orang lainnya yang ikut melakukannya bersama dia," jelasnya.

Atas perbuatannya, MN terancam pidana dengan pasal berlapis yakni pasal 285, 170, dan 365 KUHP, dengan ancaman kurungan penjara di atas lima tahun penjara.