Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Lesty Kejora Melapor Jadi Korban KDRT, Ini Kata Komnas Perempuan

Lesty Kejora Melapor Jadi Korban KDRT, Ini Kata Komnas Perempuan Potret Mesra Lesty Kejora dan Rizky Billar. Instagram @rizkybillar ©2022 Merdeka.com

Merdeka.com - Kasus dugaan Kekerasan dalam Rumah Tangga (KDRT) yang dilaporkan Lesty Kejora ke Kepolisian menjadi perhatian Komisi Nasional Anti Kekerasan terhadap Perempuan (Komnas Perempuan). Namun lembaga itu belum menerima aduan dari sang pedangdut.

"Saya sudah cek dan belum ada pengaduan," kata Ketua Komnas Perempuan Andy Yentriyani saat dikonfirmasi merdeka.com, Jumat (30/9).

Meski belum ada aduan atas dugaan tindakan KDRT, Andy mengatakan bahwa seluruh pihak harus mendukung agar Kepolisian segera mengusut kasus ini sebagaimana UU No 23 Tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan dalam Rumah Tangga.

"Tentang laporan ini tentu kita perlu dukung agar kepolisian mengusut tuntas dan memprosesnya," ujarnya.

"Dalam proses tersebut, polisi tentu perlu merujuk pada UU No23 Tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan dalam Rumah Tangga. Termasuk upaya-upaya yang perlu dilakukan dalam mendukung perlindungan dan pemulihan korban," tambah dia.

Selain itu, Andy juga mengimbau agar kasus ini dikawal sehingga kasus kekerasan tindakan KDRT bisa terungkap dan terang-benderang.

"Masyarakat, juga media, perlu turut mendukung penghapusan KDRT dengan mendukung pelaporan agar ditindaklanjuti oleh kepolisian ya," ucapnya.

Kasus KDRT Lesty Kejora

Kasus dugaan KDRT yang dialami pedangdut Lesty Kejora tengah diusut Polres Metro Jakarta Selatan. Laporan dilayangkan Lesty lantaran suaminya Rizky Billar ketahuan selingkuh, berujung tindakan KDRT.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan menyampaikan jika kejadian KDRT itu terjadi pada Rabu (28/9) sekitar pukul 02.30 WIB dan 10.00 WIB di Jalan Gaharu Ill No. 10 A, Cilandak Barat, Cilandak, Jakarta Selatan.

"Telah terjadi tindak pidana KDRT yang diduga dilakukan terlapor MR (Muhammad Rizky) terhadap korban (Lesty), berawal dari korban dan terlapor yang merupakan suami istri, dan terlapor ketahuan berselingkuh di belakang korban," ucap Zulpan saat dikonfirmasi, Kamis (29/9).

Karena tidak terima diselingkuhi, Lesty kala itu meminta dipulangkan ke rumah orang tuanya. Namun mendengar permintaan dari sang istri, Rizky Billar malah emosi dan menganiaya korban.

"Saat korban meminta dipulangkan ke rumah orang tuanya, terlapor emosi dan melakukan berusaha mendorong korban dan membanting korban ke kasur dan mencekik leher korban sehingga korban terjatuh ke lantai dan hal tersebut dilakukan berulang ulang," ucapnya.

"Kemudian pada jam 10.00 WIB terlapor berusaha menarik tangan korban ke arah kamar mandi dan membanting korban ke lantai dan berulang kembali sehingga tangan kanan, dan kini leher dan tubuhnya terasa sakit," tambahnya.

Atas tindakan penganiayaan tersebut, Lesty lantas membuat laporan polisi ke Polres Metro Jakarta Selatan sebagaimana terdaftar dalam Nomor LP/B/ 2348/18/2022/SPKT/POLRES METRO JAKSEL/POLDA METRO JAYA yang tengah masuk tahap penyelidikan.

"Atas kejadian tersebut korban merasa sakit dan melaporkan ke Polres Metro Jakarta Selatan guna ditindaklanjuti," tuturnya.

Adapun dalam kasus dugaan KDRT, pihak kepolisian telah melakukan pemeriksaan terhadap pelapor serta menerima hasil visum yang dialami Lesty. Sementara untuk Rizky dilaporkan atas pasal KDRT Pasal 44 UU RI No23 Tahun 2004.

(mdk/yan)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Peran 13 Prajurit Terungkap, Ada yang Menyiksa KKB, Merekam Hingga Mengirim Video

Peran 13 Prajurit Terungkap, Ada yang Menyiksa KKB, Merekam Hingga Mengirim Video

Pasal yang disematkan kepada 13 prajurit berbeda disesuaikan pelanggaran yang dilakukan.

Baca Selengkapnya
KPK Ancang-Ancang Lawan Praperadilan Mantan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

KPK Ancang-Ancang Lawan Praperadilan Mantan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

Gus Mudhlor ditetapkan KPK sebagai tersangka seteah diduga terlibat melakukan pemotongan dana insentif ASN.

Baca Selengkapnya
Pejabat KKP Dituduh Terima Suap dari Perusahaan Jerman, Begini Respons Menteri Trenggono

Pejabat KKP Dituduh Terima Suap dari Perusahaan Jerman, Begini Respons Menteri Trenggono

Perusahaan asal Jerman dikabarkan menyuap pejabat Kementerian Kelautan dan Perikanan pada periode 2014-2018.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Tegas! Letjen TNI Minta Anak Buah Jangan Sombong 'Kesombongan Akan Menjatuhkan Kalian'

Tegas! Letjen TNI Minta Anak Buah Jangan Sombong 'Kesombongan Akan Menjatuhkan Kalian'

Letjen TNI beri pesan penting untuk anggotanya sampai singgung kesombongan.

Baca Selengkapnya
Ketua LPM Depok Ditampar & Dipiting Pasutri Polisi, Pelaku Teriak 'Lapor Saja, Saya Anggota!'

Ketua LPM Depok Ditampar & Dipiting Pasutri Polisi, Pelaku Teriak 'Lapor Saja, Saya Anggota!'

Korban ditarik ke depan pintu, lalu dicaci maki, dianiaya di depan anak dan istrinya

Baca Selengkapnya
Pedangdut Tisya Erni Dipolisikan WNA Korea Terkait Dugaan Perzinahan

Pedangdut Tisya Erni Dipolisikan WNA Korea Terkait Dugaan Perzinahan

Laporan dilayangkan Amy BMJ terkait dugaan tindak pidana perzinahan dan menghalangi pemberitaan ASI eksklusif kepada anak kandungnya.

Baca Selengkapnya
Ketua KPU Hasyim Asy’ari Dilaporkan Anak Buah ke DKPP Terkait Dugaan Pelecehan Seksual

Ketua KPU Hasyim Asy’ari Dilaporkan Anak Buah ke DKPP Terkait Dugaan Pelecehan Seksual

Korban dugaan pelecehan seorang perempuan yang bertugas sebagai Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN).

Baca Selengkapnya
Respons Ketua KPU Hasyim Asy’ari Dilaporkan Anak Buah ke DKPP Terkait Dugaan Pelecehan Seksual

Respons Ketua KPU Hasyim Asy’ari Dilaporkan Anak Buah ke DKPP Terkait Dugaan Pelecehan Seksual

Hasyim kali ini dilaporkan atas dugaan pelanggaran etik pelecehan seksual.

Baca Selengkapnya
KPK Sebut Tersangka Korupsi Rumah Jabatan DPR Lebih dari 2 Orang

KPK Sebut Tersangka Korupsi Rumah Jabatan DPR Lebih dari 2 Orang

KPK belum membeberkan nama-nama tersangka dimaksud.

Baca Selengkapnya