Lepas Kendali karena Mabuk Berat, Warga Kresek Tangerang Tikam Pemuda Tak Dikenal
Merdeka.com - Seorang pemuda berinisial SS (33) benar-benar lepas kendali saat mabuk berat. Dia mengamuk dan menikam warga yang tidak dikenalnya, S (26), di kawasan Kresek, Kabupaten Tangerang.
Tusukan pisau SS ke bagian perut S (26) membuat korban mengalami luka serius. "Akibat perbuatannya itu, pelaku dijerat dengan Pasal 2 ayat (1) Undang-Undang Darurat No 12 Tahun 1951 dengan ancaman pidana hukuman mati, penjara seumur hidup, atau hukuman penjara hingga 20 tahun. Atau Pasal 351 KUHP dengan Pidana penjara hingga 5 tahun," kata Kasat Reskrim Polresta Tangerang AKP Zamrul Aini di Mapolresta Tangerang, Kamis (5/1).
Zamrul menerangkan, peristiwa penganiayaan berat itu bermula saat korban dan teman-temannya yang tengah berkumpul di warung kopi kawasan Kresek seusai pesta perayaan tahun baru. Mereka didatangi pelaku yang terlihat berjalan sempoyongan.
"Kejadiannya Minggu, 1 Januari 2023 jam 04.00 WIB, berawal saat para saksi sekitar empat orang melihat pelaku yang berjalan sempoyongan ke arah mereka. Kemudian saat tiba di warung kopi itu, pelaku tiba-tiba mengamuk," terang Zamrul.
Khawatir dengan yang mabuk berat dan membawa senjata tajam, para saksi yang ada di warung menghindari pelaku. Namun, pelaku mendekati korban dan berusaha melukai korban sehingga korban tertusuk di bagian perut.
Akibat dari tusukan pisau pelaku, korban terjatuh ke tanah. Pelaku yang melihat korban terkapar berusaha melarikan diri. Keluarga korban melaporkan kejadian tersebut ke polisi.
"Hingga selanjutnya, pelaku diperiksa dan ditangkap. Pengakuan pelaku ini, dia tidak sadar sudah melakukan tindakan itu karena terpengaruh minuman alkohol, dan pelaku juga tidak kenal dengan korban," terang Zamrul.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Satu KKB Tewas Ditembak saat Serang Pos TNI di Intan Jaya
KKB melakukan penyerangan dari arah pemukiman warga.
Baca SelengkapnyaDetik-Detik Penyelamatan Dramatis Pemuda Terperosok ke Sumur 19 Meter
Pihak keluarga dan rekan-rekannya berusaha menolong, namun sia-sia sehingga dilaporkan ke Basarnas Kupang.
Baca SelengkapnyaTragis 2 Siamang Kurus Kering Akibat Dipelihara Warga, BKSDA Sumsel Turun Tangan Evakuasi
Dua akor siamang dievakuasi dari rumah pemeliharanya dengan kondisi memprihatinkan
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Mencekam, Makam Kuno Ini Berisi Sisa-Sisa Tulang Bocah Berusia 3.000 Tahun Bersama Kerangka Kuda Berhias Kalung Perunggu
Mencekam, Makam Kuno Ini Berisi Sisa-Sisa Tulang Bocah Berusia 3.000 Tahun Bersama Kerangka Kuda Berhias Kalung Perunggu
Baca SelengkapnyaTujuh Pelaku Tawuran di Bekasi Ditangkap Polisi, Satu Masih di Bawah Umur
Peristiwa itu terjadi di Jalan Raya Narogong Kelurahan Bojong Menteng Kecamatan Bekasi Timur, pada Sabtu (9/3) subuh.
Baca SelengkapnyaSepak Terjang 3 KKB Anak Buah Guspi Waker yang Ditembak di Intan Jaya
KKB terus menebar onar di Bumi Cendrawasih. Mereka terus memancing petugas hingga kerap terjadi baku tembak
Baca SelengkapnyaSiswi SMP Disekap dan Diperkosa di Lampung, 4 Buronan Dibantu Keluarga Kabur dari Kejaran Polisi
Polisi masih memburu empat buronan penyekap dan pemerkosa siswi SMP inisial NA.
Baca SelengkapnyaTak Tinggal Diam ketika HP Dijambret, Emak-Emak di Serang Kejar Pelaku hingga Tertangkap
Aksi berani ditunjukkan seorang emak-emak bernama Eni (54). Dia mengejar dua penjambret handphonenya hingga salah seorang di antara mereka tertangkap.
Baca Selengkapnya13 Saksi Diperiksa Ungkap Senjata Penembakan Relawan Prabowo-Gibran di Sampang
Kasus penembakan ini mulai menemui titik terang.. Diduga, pelaku penembakan satu orang.
Baca Selengkapnya