Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Lempar Polisi Pakai Batu, 2 Perampok di Musi Rawas Ditembak

Lempar Polisi Pakai Batu, 2 Perampok di Musi Rawas Ditembak Dua perampok ditangkap polisi di Musi Rawas. ©2020 Merdeka.com/Irwanto

Merdeka.com - Dua pelaku perampokan ditembak polisi karena berusaha melawan petugas dengan cara melempar pakai batu. Keduanya terancam dipidana tujuh tahun penjara akibat perbuatannya.

Mereka adalah Adi Firmansyah (21), warga Sri Mulyo, Kecamatan Terawas, Musi Rawas, Sumatera Selatan, dan rekannya Supri (32) warga Surulangun, Kecamatan Rawas Ulu, Musi Rawas Utara. Kaki keduanya ditembak polisi.

Perampokan itu bermula saat keduanya bertemu dengan korban Cici Febby Yany (19) di rumahnya di Jalan Lintas Sumatera, Desa Lubuk Ngin, Kecamatan Selangit, Musi Rawas, Senin (12/10). Keduanya berpura-pura menanyakan alamat rekannya yang disebut tinggal di daerah itu.

Ketika korban menjawab, salah satu pelaku merampas ponsel korban dengan ancaman pembunuhan. Korban kehilangan ponsel dengan harga cukup mahal.

Keduanya kabur dan dikejar warga yang mendengar teriakan korban minta tolong. Namun usaha gagal lantaran para pelaku lebih cepat kabur.

Petugas kepolisian turut melakukan pengejaran dan melepaskan tembakan peringatan agar keduanya menyerah. Saat ditangkap, mereka justru melawan dengan cara melempar batu ke arah polisi.

Alhasil, petugas melumpuhkan kaki kedunya dengan timah panas. Mereka pun menjalani perawatan di rumah sakit setempat dan selanjutnya digiring ke kantor polisi.

Kapolres Musi Rawas AKBP Efrannedy mengungkapkan, kedua pelaku beraksi dengan modus menanyakan alamat. Begitu korban lengah, mereka mengambil paksa ponsel korban dengan ancaman pembunuhan sambil menodongkan pisau.

"Kedua tersangka bilang ke korban jangan teriak, kalau teriak nanti dibunuh. Modusnya menanyakan alamat," ungkap Efrannedy, Selasa (13/10).

Dikatakannya, kedua tersangka dua kali mencoba melarikan diri. Yang kedua ketika dibawa menggunakan mobil menuju kantor polisi, mereka membuka pintu samping mobil untuk keluar. Namun, aksinya gagal karena justru tersungkur di jalan.

"Mereka terbilang nekat untuk kabur. Walaupun sudah ditembak ngotot melarikan diri. Mereka terancam tujuh tahun penjara sesuai Pasal 365 KUHP yang kami kenakan," pungkasnya.

(mdk/fik)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Remaja Terlibat Perampokan dan Perkosaan di Musi Rawas Serahkan Diri, Ini Perannya saat Beraksi

Remaja Terlibat Perampokan dan Perkosaan di Musi Rawas Serahkan Diri, Ini Perannya saat Beraksi

Polisi merampungkan penangkapan semua pelaku yang berjumlah empat orang.

Baca Selengkapnya
4 Orang Sekeluarga di Musi Banyuasin Ditemukan Tewas Membusuk di Rumah

4 Orang Sekeluarga di Musi Banyuasin Ditemukan Tewas Membusuk di Rumah

Warga yang penasaran masuk ke rumah dan menemukan satu mayat. Warga akhirnya melapor ke polisi dan ditemukan tiga mayat lagi di rumah tersebut.

Baca Selengkapnya
Menyusuri Sungai Sarang Buaya, Polisi Cek TPS Rawan Pemilih Ganda

Menyusuri Sungai Sarang Buaya, Polisi Cek TPS Rawan Pemilih Ganda

Tak peduli apapun rintangan, hambatan, ujian, cobaan, dan medan yang terjal harus ditempuh untuk mewujudkan cita-cita tersebut.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Detik-Detik Eks Casis Bintara Iwan Dihabisi Serda Adan, Korban Dicekik, Ditusuk Lalu Dibuang ke Jurang

Detik-Detik Eks Casis Bintara Iwan Dihabisi Serda Adan, Korban Dicekik, Ditusuk Lalu Dibuang ke Jurang

Polisi ungkap detik-detik peristiwa tewasnya eks calon siswa Bintara Iwan oleh anggota TNI AL Serda Adan.

Baca Selengkapnya
Mayat dengan Kondisi Tangan dan Kaki Terikat Ditemukan di OKU Timur, Diduga Korban Pembunuhan

Mayat dengan Kondisi Tangan dan Kaki Terikat Ditemukan di OKU Timur, Diduga Korban Pembunuhan

Polisi menduga pria itu tewas akibat pembunuhan dan sengaja dibuang ke sungai.

Baca Selengkapnya
Bayi di Panti Asuhan Semarang Diduga Meninggal Tak Wajar Hingga Makamnya Kembali Dibongkar

Bayi di Panti Asuhan Semarang Diduga Meninggal Tak Wajar Hingga Makamnya Kembali Dibongkar

Kompol Andika menuturkan bahwa penyidik sudah meminta keterangan dua orang saksi.

Baca Selengkapnya
Mayat Pria Separuh Bugil Ditemukan di Kebun, Sekujur Tubuh Banyak Luka Bacok

Mayat Pria Separuh Bugil Ditemukan di Kebun, Sekujur Tubuh Banyak Luka Bacok

Korban tergeletak di jalan menuju perkebunan warga. Korban adalah warga setempat inisial JL (31).

Baca Selengkapnya
Polisi TetapkanTersangka Ibu Kandung Bunuh Anaknya Usia 5 Tahun Ditusuk 20 Kali di Bekasi

Polisi TetapkanTersangka Ibu Kandung Bunuh Anaknya Usia 5 Tahun Ditusuk 20 Kali di Bekasi

Tragis pelaku beraksi saat anaknya tengah tertidur pulas

Baca Selengkapnya
Polisi Tembak Wanita saat Ngamar Bareng di Kendari

Polisi Tembak Wanita saat Ngamar Bareng di Kendari

Polisi itu kini diperiksa Propam Polda Sulawesi Tenggara.

Baca Selengkapnya