Lembaga survei diteror, Persepi diminta ambil sikap
Merdeka.com - Teror terhadap lembaga survei tiba-tiba mencuat selepas pemilihan presiden pada Rabu lalu. Entah apa pemicunya, yang jelas hari ini dua lembaga sigi Jaring Suara Indonesia dan Poltracking mendapat ancaman dalam bentuk berbeda.
Manajer Operasional Poltracking, Agung Baskoro, merasa lembaganya baru pertama kali mendapat ancaman selepas ajang kompetisi politik. Tetapi, dia juga meminta ketegasan sikap Perhimpunan Lembaga Survei Opini Publik Indonesia (Persepi) menyikapi perkembangan situasi.
"Kalau Poltracking sih biasa saja menyikapinya. Kami tetap fokus melakukan penelitian lain. Tapi kami juga berharap sikap dari Persepi terhadap masalah ini," kata Agung kepada merdeka.com di kantor Poltracking, Jalan Pangrango nomor 3A, Guntur, Jakarta Selatan, Jumat (11/7).
Agung menyatakan lembaga tempat dia bekerja adalah anggota dari Persepi. Maka dari itu dia berharap supaya ada langkah-langkah diambil supaya lembaga survei lain tak mengalami hal serupa.
"Kami belum berpikir ke arah mengambil tindakan hukum. Tetapi kami berharap Persepi, karena kita anggota, bisa membantu dalam masalah ini," ujar Agung.
(mdk/gib)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sejumlah lembaga survei memotret elektabilitas atau tingkat keterpilihan capres dan cawapres empat hari menjelang pencoblosan.
Baca SelengkapnyaPemeriksaan diperlukan untuk melengkapi berkas perkara sesuai petunjuk jaksa penuntut umum.
Baca SelengkapnyaKesimpulan hasil survei LSI menunjukan pihak yang menilai Pemilu 2024 diwarnai kecurangan mayoritas berasal dari pemilih pasangan capres dan cawapres 01 dan 03.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Prabowo-Gibran unggul dari dua paslon lain dengan memperoleh angka 50,7 persen.
Baca SelengkapnyaJelang pelaksanaan debat ketiga, sejumlah lembaga telah mengeluarkan hasil survei terkait elektabilitas tiga paslon.
Baca SelengkapnyaAdjie mengatakan, dengan angka yang diperoleh Prabowo-Gibran, maka Pilpres 2024 berpeluang satu putaran.
Baca SelengkapnyaDirektur Eksekutif LSI Djayadi Hanan menyampaikan, suara para pemilih sesuai basis partai politik nyatanya terpecah.
Baca SelengkapnyaDana yakin Prabowo-Gibran akan menang satu putaran dalam pilpres kali ini.
Baca SelengkapnyaHasilnya Prabowo-Gibran 49,7 persen, Anies-Cak Imin 41,8 persen, Ganjar-Mahfud 4,3 persen
Baca Selengkapnya