Ledakan terjadi di PT Gunung Garuda Bekasi, 5 buruh luka bakar
Merdeka.com - Sebuah ledakan dilaporkan terjadi di pabrik baja, PT Gunung Garuda, Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, siang tadi. Sedikitnya 12 orang menjadi korban insiden itu.
Ketua FSPIMI, Kabupaten Bekasi, Obon Tabroni, mengatakan hingga malam ini masih terdapat lima orang korban dirawat di rumah sakit. Para korban mayoritas mengalami luka bakar di tubuhnya.
"Tujuh orang sudah diperbolehkan pulang," kata Obon kepada merdeka.com, Selasa malam (28/7).
Ia menyebutkan, empat orang dirawat di RS Bhakti Husada, Cikarang, antara lain Agung luka bakar 40 persen, Sunawan luka bakar 20 persen, Nasin luka bakar 20 persen, dan Komarudin luka bakar 20 persen. Sedangkan, Aji Mursalih luka bakar 70 persen dirawat di RS Bhakti Husada Purwakarta.
"Kejadian ketika para korban sedang beraktivitas, mereka sedang produksi scrap dilebur menjadi cairan jam 10.30 WIB. Tiba-tiba tempat leburan itu meledak," katanya.
Hingga berita ditulis, belum ada keterangan dari Kepolisian setempat maupun dari PT Gunung Garuda, tempat para korban bekerja.
(mdk/ren)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
warga panik karena suara ledakan terus terjadi. Petugas masih di lapangan.
Baca SelengkapnyaDinas Gulkarmat Provinsi DKI Jakarta mengerahkan 10 unit dan 40 personel untuk memadamkan api.
Baca SelengkapnyaAldioanto (67) terlahir normal sebagai laki-laki, akibat dirumahkan dari suatu perusahaan tempatnya bekerja sebagai pramugara di Garuda Indonesia.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Dampaknya banyak pengguna mengaku terlambat masuk kerja di awal pekan ini.
Baca SelengkapnyaKondisi arus balik landai lantaran belum semua pemudik kembali ke Jakarta.
Baca Selengkapnya327 warga telah dievakuasi pada gelombang ketiga Tim KRI Kakap-811 atau dari TNI Angkatan Laut. Dari jumlah itu, terdapat 192 wanita dan 135 pria.f
Baca SelengkapnyaLedakan terjadi di pabrik Semen Padang Indarung V, Sumbar, Selasa (20/2) sekitar pukul 11.00 WIB. Empat pekerja mengalami luka bakar akibat peristiwa itu.
Baca SelengkapnyaPenangkapan dilakukan di dua lokasi berbeda, dimana salah satu tersangka ada pegawai Lapas.
Baca SelengkapnyaDugaan sementara, dua korban tewas karena terpeleset dan jatuh
Baca Selengkapnya