Ledakan pipa gas di Pangalengan sebabkan longsor, 55 KK ngungsi
Merdeka.com - Sebanyak 55 Kepala Keluarga ngungsi akibat meledaknya pipa panas bumi milik panas bumi di Kampung Cibitung, Kecamatan Pangalengan, Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Di lokasi ada 32 rumah yang dihuni 55 Kepala Keluarga.
"55 KK harus dievakuasi akibat kejadian tersebut," kata Kapolres Bandung AKBP Erwin Kurniawan, Selasa (5/5).
Dia menuturkan, ledakan tersebut membuat longsoran dan membuat enam rumah rusak berat. "Jadi akibat ledakan pipa yang berada di atas perbukitan mengakibatkan adanya longsoran tanah," kata dia.
Pipa gas panas bumi di Kampung Cibitung, Kecamatan Pangalengan, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, meledak sekitar pukul 14.40 WIB. Akibat ledakan ini dua orang warga setempat tewas.
Dua warga yang tewas tersebut, kata dia, adalah Iran Sobarna (55) dan Haer 52. Pihaknya belum menuturkan mengetahui pasti penyebab ledakan tersebut namun dugaan sementara dikarenakan pergeseran tanah sehingga pipa gas bumi milik PT Star Energy meledak.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ledakan di bangunan barang rongsokan itu terjadi sekitar pukul 09.00 WIB.
Baca SelengkapnyaPGN memperketat pengamanan dan meningkatkan kewaspadaan untuk mencegah insiden keamanan yang dapat mengganggu ataupun merugikan lingkungan.
Baca Selengkapnya"Jangan lengah. Kita harus tetap gaspol hingga pencoblosan 14 Februari," kata Ketum Golkar Airlangga
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Momen nyeleneh anak kos masak tak pakai kompor ini bikin geleng kepala.
Baca SelengkapnyaRatusan pasien terpaksa dievakuasi untuk memastikan bangunan rumah sakit aman dihuni pasca gempa.
Baca SelengkapnyaTerungkap, Sopir Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di Gerbang Tol Halim Ternyata Punya Sifat Temperamen
Baca SelengkapnyaYulianto, salah seorang petani mengatakan lahannya terancam gagal panen atas kondisi kerusakan tersebut.
Baca SelengkapnyaUntuk ancaman bencana longsor, disebutnya mengancam 22 kecamatan.
Baca SelengkapnyaLongsor disebabkan curah hujan tinggi terjadi sejak pukul 13.45 WIB
Baca Selengkapnya