LBH APIK: Polisi telah kriminalisasi Bella
Merdeka.com - Polres Jakarta Selatan dituding telah melakukan kriminalisasi terhadap Caecilia Maria Indrat Hamesabella. Kriminalisasi itu dilakukan dengan cara melakukan penahanan terhadap Bella dan menolak penangguhannya.
Demikian diungkapkan Direktur Lembaga Bantuan Hukum Asosiasi Perempuan Indonesia untuk Keadilan (LBH APIK) Jakarta, Ratna Batara Munti.
"Kriminalisasi dilakukan Polres Jakarta Selatan dengan tindakan melakukan penahanan terhadap Bella selama kurang lebih 90 hari. Polisi bahkan menolak penangguhan penahanan terhadap Bella, padahal penangguhan ditujukan dengan pemenuhan hak anak yang masih berusia 18 bulan dan anak diffable di bawah pengasuhan B (Bella)," kata Ratna, Rabu (28/3).
Menurut dia, tindakan yang dilakukan Polres Jakarta Selatan telah melanggar hak seorang anak. "Kondisi ini menunjukkan bahwa Polres Jakarta Selatan tidak menghiraukan hak-hak anak," kata dia.
Kasus ini berawal ketika wanita bernama Bella (33) yang menjadi korban tindak kekerasan (KDRT) suami sejak tahun 2010 melaporkan kasusnya ke LBH APIK Jakarta awal tahun 2011 lalu.
Saat itu sang suami dengan inisial NC, yang juga warga negara Turki dilaporkannya ke Polres Jakarta Selatan atas tindak kekerasan kepada dirinya. Dari pengaduan tersebut, proses hukum terhadap NC terbilang alot karena tidak ada perkembangan yang signifikan selama satu tahun.
Meski ditetapkan sebagai tersangka, namun NC hanya dikenakan sanksi wajib lapor oleh kepolisian. Keadaan menjadi berbalik, ketika NC balik melaporkan Bella ke Polres Jakarta Selatan. Bella dituding memalsukan surat keterangan lahir sang anak.
Selang berapa lama, Bella akhirnya resmi menjadi terdakwa dalam sidang perdananya di Pengadilan Jakarta Selatan yang diselenggarakan hari ini.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ayahnya Pejabat Polisi Lulusan Akpol, Anaknya Pilih jadi Bintara Polri Sampai Tanya 'Papa Enggak Malu Kan?'
Saat mengetahui pilihan sang putra, sosok sang ayah disebut sempat merasa kaget.
Baca SelengkapnyaPihak SYL Minta Polisi Tahan Firli Bahuri, Ini Alasannya
Menurut dia, Firli tidak memiliki alasan lagi absen pemeriksaan sebagai tersangka besok.
Baca SelengkapnyaPolisi Terima 322 Laporan Pelanggaran Pidana Pemilu 2024, Turun Drastis dari 2019
Sebanyak 65 kasus di antaranya tengah ditangani kepolisian.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Polisi TetapkanTersangka Ibu Kandung Bunuh Anaknya Usia 5 Tahun Ditusuk 20 Kali di Bekasi
Tragis pelaku beraksi saat anaknya tengah tertidur pulas
Baca SelengkapnyaDiamankan Polisi, Remaja Ini Menangis Histeris saat Permintaan Maafnya Ditolak Ibunda
Ia menangis histeris saat ibunya menolak permintaan maafnya pasca diamankan di kantor kepolisian.
Baca SelengkapnyaBerbincang dengan Pemudik, Kapolri Jamin Mudik di Stasiun Pasar Senen Aman Tanpa Kejahatan
Berbincang dengan Pemudik, Kapolri Jamin Mudik di Stasiun Senen Aman Tanpa Kejahatan
Baca SelengkapnyaMasih Dikejar Polisi, Ini Identitas 14 Napi Kabur dari Polsek Tanah Abang
Para tahanan yang kabur tersebut terdiri dari tindak pidana kriminal umum, narkoba, dan titipan jaksa.
Baca SelengkapnyaAyahnya Tentara Anaknya Diberi Nama Satuan Bantuan Tempur di TNI AD, Kini Jadi Jenderal Bintang 2 di Polri
Sosok jenderal polisi ini miliki nama dari satuan bantuan tempur milik TNI AD. Ternyata ada cerita di baliknya.
Baca SelengkapnyaBintara Polisi Masih Bujangan saat Kenaikan Pangkat, Komandan Langsung Siram Air 'Ben Laku'
Momen lucu Bintara Polisi bujangan dan komandannya saat kenaikan pangkat. Disiram air supaya cepat laku. Begini ulasannya.
Baca Selengkapnya