Merdeka.com - Pengiriman barang menjelang hari raya Idul Fitri melonjak dari biasanya. Banyak masyarakat yang mengirimkan barang-barang bawaannya untuk digunakan saat mudik di kampung halamannya dikirimkan melalui jasa pengiriman barang. Seperti salah satunya sepeda motor.

Tak heran, sejumlah kantor jasa pengiriman barang sudah tidak menerima layanan pengiriman barang lagi beberapa hari sebelum lebaran tiba. Namun tidak demikian dengan PT Pos Logistik Indonesia. Pos Logistik masih membuka jasa pengiriman barang dari PT Pos Indonesia selama lebaran, khusus untuk pengiriman barang secara ekspres.

"Untuk pengiriman barang memang libur pada tanggal 28-29 Agustus. Namun untuk pengiriman premium atau ekspres tidak ditutup," kata VP Transportasi PT Pos Logistik Indonesia, Ahmad Adib Setiabudi kepada merdeka.com, Sabtu (26/7).

Menurut Ahmad, memang terjadi lonjakan pengiriman barang saat menjelang lebaran. Ada sekitar 40 persen kenaikan pengiriman barang dari biasanya. Sebagai anak perusahaan, barang-barang yang didistribusikan Pos Logistik memang kiriman dari PT Pos Indonesia.

"Distribusi berupa kantung-kantung dari PT Pos Indonesia," ujarnya.

Pendistribusian barang-barang ini paling banyak ke kota-kota besar di Pulau Jawa. Tidak ada batasan yang ditetapkan PT Pos Logistik dalam mendistribusikan barang-barang kiriman tersebut.

"Tidak ada syarat dan nggak ada batasan. Kita terima saja barang mau berapa kilo sekalipun," imbuhnya.

Pendistribusian barang ini pun tidak perlu menunggu waktu lama. Hanya sesuai dari jadwal yang sudah ditentukan. Barang-barang yang sudah ada digudang segera dikirim ke alamat yang dituju.

"Sesuai jadwal saja. Nggak ada yang nunggu lama di gudang. Kalau memang pengirimannya tiga hari berarti dua hari di gudang sehari dikirim. Sistemnya clean floor," ungkapnya.