Lawatan ke Jepang, SBY akan bertemu PM Shinzo Abe
Merdeka.com - Mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) bakal bertolak ke Jepang, pada Kamis (17/9) besok. Di Negara Sakura tersebut SBY diundang sebagai pembicara di sekolah kebijakan publik atau Graduate School Institute for International Studies (GRIPS) di Tokyo.
"Untuk memberikan keynote speech pada Commencement 2015," kata mantan juru bicara presiden, Julian Aldrin Pasha dalam pesan singkatnya kepada merdeka.com, Selasa (15/9).
Menurut Julian, sebelum menjadi pembicara di sekolah tersebut, siang harinya SBY terlebih dulu bertemu dengan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe. Sementara sehari sebelumnya, Presiden keenam ini bakal melakukan pertemuan dengan mantan Perdana Menteri Jepang dan Ketua Asosiasi Indonesia Jepang, Yasuo Fukuda, pada Rabu (16/9) besok.
Kemudian di hari yang sama, SBY bakal melakukan pertemuan dengan Presiden Badan Kerjasama Internasional Jepang atau yang lebih sering dikenal sebagai JICA (Japan Internasional Cooperation Agency), Akihito Tanaka, di Kantor JICA, Tokyo.
JICA merupakan lembaga yang didirikan pemerintah Jepang untuk membantu pembangunan negara-negara berkembang. Namun belum diketahui tujuan pertemuan tersebut.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi berharap JAPINDA dapat terus mendukung peningkatan investasi dan alih teknologi di sektor ekonomi.
Baca SelengkapnyaKedatangan Jokowi disambut PM Jepang Fumio Kishida dan melakukan sesi foto bersama.
Baca SelengkapnyaPrabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka meraih 96.214.691 suara pada Pilpres 2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Hasto menyebut, kedatangan Presiden Jokowi nanti akan didampingi oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani hingga Menteri PURP Basuki Hadimuljono.
Baca SelengkapnyaBagja juga menyinggung saat Presiden Jokowi bertemu Menteri Pertahanan Prabowo Subianto yang juga capres nomor urut 02.
Baca SelengkapnyaJokowi melangsungkan pertemuan bilateral dengan PM Selandia Baru di Hotel Park Hyatt, Melbourne, Australia pada Selasa, (5/3)
Baca SelengkapnyaSBY sendiri tak bisa hadir ke acara open house karena memiliki agenda lain.
Baca SelengkapnyaJokowi pun menekankan, pentingnya kerja sama di sektor jasa keuangan dan mengumumkan rencana pembukaan kantor perwakilan BNI di Sydney.
Baca Selengkapnya