Latihan jinakkan bom, dua anggota Brimob terluka terkena ledakan

Merdeka.com - Dua anggota Brimob Polda Banten menjadi korban ledakan bom saat melakukan latihan di Markas Komando Brimob Jalan Amin Jasuta Kaloran, Kota Serang, Banten, Kamis (4/12). Keduanya mengalami luka cukup serius, sehingga harus dilarikan ke rumah sakit.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, setelah mendapatkan teori penjinakan bom, kedua korban melakukan latihan penjinakan bom di salah satu ruangan di Mako Brimob. Namun belum diketahui penyebabnya, bom yang tengah dijinakkan meledak dengan daya ledak tidak besar.

Kedua anggota brimob yang menjadi korban yakni Iptu Arifin dan Bripda Yohanes yang baru masuk ke satuan Penjinak Bom Gegana Polda Banten, mengalami luka serius. Iptu Arifin dilarikan ke rumah sakit Kencana Kota Serang Banten, dan Bripda Yohanes dibawa ke rumah sakit Polri Kramat Jati Jakarta akibat mengalami luka serius pada bagian tangan.

Kabid Humas Polda Banten AKBP Ermayadi membenarkan kejadian yang menimpa dua anggota Brimob Polda Banten tersebut. " Saat ini sudah dirawat di dua rumah sakit. Rumah Sakit Kencana dan Keramat Jati," ujarnya kepada sejumlah wartawan.