Latihan bersama di Pantai Banongan, Marinir AS akui kehebatan TNI AL
Merdeka.com - Korps Marinir TNI AL dengan United States Marine Corps (USMC) Marinir AS untuk melaksanakan Latihan Bersama di Pusat Latihan Tempur Korps Marinir Baluran, Karangtekok, Situbondo, Jawa Timur, Senin (03/08) kemarin. Namun dalam latihan bersama tersebut, menurut Dankomarinir Mayjen TNI Buyung Lalana mengatakan Marinir AS mengakui militansi kehebatan kemampuan Marinir TNI AL yang handal.
"Namun jangan sampai terlena dengan sanjungan mereka. Kita tetap meningkatkan kemampuan dan profesionalisme prajurit Marinir," kata Buyung di sela-sela Seminar Nasional Penyelamatan Terumbu Karang, di Mako Marinir, Jakarta, Kamis (6/8).
Menurut Buyung, latihan bersama Amphibious Exercise merupakan bagian dari latihan Cooperation Afloat Readiness and Training (CARAT) 2015. Selain itu, alasan latihan bersama di Jawa Timur lantaran tanah Karangtekok milik Marinir.
Lanjut dia, latihan bersama antara Marinir Indonesia dengan United States Marine Corps (USMC) yang digelar di Pusat Latihan Tempur Korps Marinir Baluran untuk meningkatkan profesionalisme prajurit TNI. Dalam latihan bersama ini, masing-masing pasukan menyiapkan satu batalyon yang dilengkapi dengan persenjataan.
"Kita saling sharing dengan Marinir Amerika dalam teknik pertempuran. Latihan yang digelar dua pekan ini akan mampu tingkatkan profesionalisme prajurit Marinir," kata dia.
Untuk diketahui, prajurit Marinir Amerika (USMC) dengan mendarat di pantai Banongan menggunakan 14 unit Assault Amphibious Vehicle (AAV), 2 unit Landing Craft Air Cushion (LCAC) dan 5 unit perahu karet. Setelah semua prajurit mendarat di pantai Banongan dilanjutkan dengan pergeseran menuju Pusat Latihan Pertempuran (Puslatpur) Korps Marinir Baluran.
Materi latihan bersama Amphibious Exercise yang merupakan bagian dari latihan Cooperation Afloat Readiness and Training (CARAT) 2015 itu meliputi menembak senapan, menembak malam hari, menembak Mortir 60 mm, GPMG, Sniper, operasi darat (GMUK dan Serangan), lorong reaksi, long Malap, junglesurvival dan patroli tempur, yang dilaksanakan di Puslatpur Korps Marinir Baluran.
Sedangkan untuk materi raid amfibi, observasi gelombang dan pengintaian pantai akan dilaksanakan di pantai Banongan, Situbondo. Selain itu, prajurit Marinir kedua Negara juga diberikan materi kesehatan lapangan. Bahkan juga dilatihkan tentang patroli tempur, raid amfibi, tali temali, pengenalan perahu karet dan operasi amfibi.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ratusan Pemudik ke Jakarta Naik Kapal Perang TNI AL dari Pelabuhan Tanjung Emas Semarang
Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) Banda Aceh mengangkut pemudik dari Pelabuhan Tanjung Emas ke Jakarta
Baca SelengkapnyaTNI AU Deteksi Lima Kapal Pengungsi Rohingya di Laut Aceh
TNI Angkatan Udara (AU) melaksanakan Operasi Mata Elang 23 untuk memantau keberadaan kapal pengungsi Rohingya di perairan laut Aceh.
Baca SelengkapnyaTernyata di Laut Indonesia Masih Banyak Ranjau Peninggalan Perang Dunia II, ini 2 Kapal Perang Canggih Baru Milik TNI AL Siap Memburunya
Potret kapal perang pemburu ranjau di dasar laut milik TNI AL.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ketika Cita-Cita Jadi Tentara Dibayar dengan Nyawa
Harapan keluarga agar Iwan Sutrisman Telaumbanua (21) menjadi personel TNI Angkatan Laut harus dibayar dengan harta dan nyawa pemuda itu.
Baca SelengkapnyaPertamina Patra Niaga Layani Bahan Bakar Ramah Lingkungan untuk Kapal Pesiar Internasional di Bali
Langkah tersebut bagian dari dukungan untuk program Pengembangan Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN).
Baca SelengkapnyaGelombang Tinggi Berpotensi Terjadi di Laut Selatan Banten Malam Ini
BMKG mengimbau masyarakat untuk selalu waspada terutama bagi nelayan yang beraktivitas di laut pada malam hari.
Baca SelengkapnyaPelaku Bentrok Brimob-TNI AL di Pelabuhan Sorong Bakal Dijatuhi Sanksi Tegas
Bentrokan antara anggota Brimob Polri dan prajurit TNI Angkatan Laut (AL) di Pelabuhan Sorong, Papua Barat, telah diredam.
Baca SelengkapnyaJenderal Bintang 4 TNI Sabuk Hitam, Auranya Makin Gagah dan Sangar
Usai menerima sabuk hitam dan dilakukan penyematan, Kasal memberikan pesan menarik dalam sambutannya.
Baca SelengkapnyaBasarnas Sebut Seorang WNA Taiwan Hilang Saat Kapal Speadboat Terbalik di Kepulauan Seribu
Korban hilang ini menggunakan kaos abu-abu, celana hitam, dan topi hitam.
Baca Selengkapnya