Merdeka.com - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi hari ini mendatangi Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) buat melaporkan harta dan kekayaannya. Dia mengaku membawa transkrip bank buat melengkapi berkas.

"Saya silaturahim dan melengkapi bahan-bahan kita. Hanya transkip dari bank saja," kata Imam kepada awak media di Gedung KPK, Jakarta, Rabu (19/11).

Imam meminta maaf karena sebelumnya dia tidak menyampaikan langsung laporan hartanya dan cuma mengutus anak buahnya. Dia mengaku rutin melaporkan kekayaannya sebagai pejabat negaranya.

"Kami terus rutin. 2014 kemarin selepas dari DPR," ujar Sekretaris Jenderal Partai Kebangkitan Bangsa itu.

Dari data diperoleh melalui situs http://acch.kpk.go.id, Imam diketahui memiliki harta sebesar lebih dari Rp 2.6 miliar. Kekayaan itu terdiri dari harta tidak bergerak sebesar Rp 937.4 juta, harta bergerak Rp 960 juta dan kekayaan lainnya. Data itu diperoleh saat dia melaporkan hartanya pada 16 Juli 2010, semasa masih menjabat anggota DPR RI 2009-2014.