Lapor ke Mabes Polri, Arsad dan Ibu Mursidah naik Kopaja
Merdeka.com - Setelah penahanannya ditangguhkan, Muhammad Arsad mulai menjalani rutinitas wajib lapor ke Mabes Polri. Arsad datang ditemani oleh ibunya Mursidah, Selasa (4/11).
Mursidah mengaku datang ke Mabes Polri menggunakan angkutan Kopaja 57 jurusan Blok-M Kampung Rambutan. Sejak pukul 08.00 WIB, Mursidah sudah mempersiapkan menemani anaknya memberikan wajib lapor perdana kepada pihak penyidik.
"Demi anak bebas. Kami ke sini, yang penting Arsad bisa bebas," kata Mursidah usai memberikan laporan ke penyidik
Meski pagi ini sempat pusing karena kurang istirahat, Mursidah mengatakan, selama wajib lapor akan selalu menemani anaknya tersebut. "Demi anak. Setiap wajib lapor akan terus datang," katanya.
Terkait perlakuan yang diterima anaknya selama ditahan penyidik, menurut Mursidah anaknya diperlakukan baik. "Arsad dilakuin baik. Pak polisi baik," ujarnya.
(mdk/has)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kepala Korlantas Polri, Irjen Pol. Aan Suhanan mengatakan, tim pengurai akan ada di setiap polda bertugas menyelesaikan permasalahan arus lalu lintas.
Baca SelengkapnyaKapolda memutuskan terhitung mulai 31 Januari 2024, Bripka NA diberhentikan tidak dengan hormat dari Dinas Bintara Polri.
Baca SelengkapnyaKorlantas menjelaskan persiapan mudik balik Lebaran 2024 mencapai 98 persen.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Polri telah menyiapkan rekayasa lalu lintas terutama pembagian kendaraan yang menuju pelabuhan Merak
Baca SelengkapnyaMabes Polri tengah menyiapkan pembentukan Direktorat Siber. Direktorat baru ini akan ditempatkan pada delapan Polda.
Baca SelengkapnyaPolisi menggelar rekonstruksi pembunuhan terhadap pengusaha roti Makmur (52) dan anaknya Abdillah Makmur (27) di Maros, Selasa (19/12).
Baca SelengkapnyaData kecelakaan lalu lintas pada hari Minggu, 7 April 2024 sebanyak 213 Kejadian
Baca SelengkapnyaPemerintah sudah meminta Polri untuk bersiap dengan menghadirkan banyak petugas.
Baca SelengkapnyaPemicunya, rombongan pengantar jenazah ini ugal-ugalan dan memepet Bripda M Fathul.
Baca Selengkapnya