Lapor harta ke KPK, Menristek & Dikti akui asetnya naik Rp 2,5 M
Merdeka.com - Menteri Riset dan Teknologi serta Pendidikan Tinggi, Muhamad Nasir, pagi hari ini menyambangi Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Kedatangannya kali ini buat melaporkan jumlah hartanya sebagai kewajiban penyelenggara negara.
Mantan Rektor Universitas Diponegoro itu mengakui hartanya naik sekitar Rp 2,5 miliar dari hasil keringatnya selama mengabdi di dunia akademik.
"Yang jelas perkiraan dua ya. Kalau yang dari dulu perkiraannya Rp 2,5 miliar," kata Nasir kepada para wartawan di Gedung KPK, Jakarta, Senin (17/11).
Nasir mengaku dia terakhir menyerahkan laporan hartanya tiga tahun silam. Dia mengatakan hanya menunaikan kewajiban sebagai penyelenggara negara buat mempertanggungjawabkan dan mempublikasikan kekayaannya kepada khalayak.
"LHKPN sudah saya lampirkan, sudah saya sampaikan kepada KPK, dan itu memang kewajiban saya sebagai pejabat negara. Laporan ini tidak hanya sekali, ini saya sudah yang ketiga kali," ujar Nasir.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi: Surat Pengunduran Firli Bahuri sebagai Ketua KPK Belum Sampai Meja Saya
Meski belum sampai ke mejanya, Jokowi menyebut surat pengunduran diri Firli telah diterima Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg).
Baca SelengkapnyaJokowi Tunjuk 3 Menteri Hadapi Gugatan Pengusaha Soal Kenaikan Pajak 75 Persen di MK
Presiden Jokowi menunjuk 3 menteri hadapi gugatan para pengusaha hiburan terkait kenaikan pajak hiburan di MK.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
TOP NEWS: Kata-Kata Jokowi Dikutip Anies Sindir Lahan Prabowo | Mahfud Tantang Buka Pertahanan
Anies memakai data Jokowi untuk mengungkap lahan milik Prabowo yang disebut mencapai 340 ribu hektar.
Baca SelengkapnyaJokowi: Harga Beras Turun Saya Dimarahi Petani, Kalau Naik Dimarahi Ibu-ibu
Jokowi mengaku tak mudah bagi pemerintah mengelola pangan untuk masyarakat Indonesia yang jumlah penduduknya mebcapai 270 juta orang.
Baca SelengkapnyaJokowi Ungkap Alasan Naikkan Pangkat Prabowo Jadi Jenderal Kehormatan TNI
Usulan kenaikan pangkat Prabowo ini merupakan usulan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.
Baca SelengkapnyaJokowi Diusulkan Pimpin Koalisi Besar, Ini Respons Airlangga dan Zulkifli Hasan
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menanggapi kabar Presiden Joko Widodo (Jokowi) diusulkan memimpin koalisi besar Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaCEK FAKTA: Hoaks Jokowi Bagi-Bagi Uang Rp50 Juta dalam Rangka Pensiun
Beredar informasi Jokowi akan memberikan bantuan sosial tunai senilai Rp50 juta dalam rangka pensiun sebagai Presiden
Baca Selengkapnya