Lapas Tanjung Gusta rusuh, 4 napi dipindah ke Pematangsiantar

Merdeka.com - Kepala Kantor Wilayah Sumut Kementerian Hukum dan HAM Budi Sulaksana mengakui terjadinya bentrok di Lapas Kelas I Tanjung Gusta Medan, Jumat (26/4). Akibat bentrok tersebut, tiga orang terluka dan seorang di antaranya kritis.

Agar tidak terulang kejadian yang sama, empat napi Lapas Tanjung Gusta akan dipindahkan ke Lapas Pematangsiantar. "Untuk antisipasi, yang ini dipindahkan sementara ke Lapas Pematangsiantar, ada 4 orang," kata Budi di Lapas Anak Tanjung Gusta, Medan, Jumat (26/4).

Budi menegaskan biasanya napi menggunakan bekas sikat gigi yang ditajamkan untuk melukai korban. "Tusukan itu biasanya itu bekas sikat gigi yang ditajamkan," jelasnya.

Mengenai penyebab bentrok, Budi mengaku belum mengetahui. Dia tidak bisa mengonfirmasi kabar yang beredar bahwa kerusuhan itu dipicu persoalan penagihan utang piutang.

"Saya belum dapat laporan soal itu," katanya.

Sebelumnya, narapidana di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Tanjung Gusta, Medan, bentrok sekitar pukul 09.00 WIB. Akibatnya, tiga orang dikabarkan terluka, seorang di antaranya kritis.

"Dewa, preman sini, dikeroyok orang itu, ngamuklah anggotanya," kata R Br Manurung, perempuan yang biasa mengantar ikan ke Lapas, Jumat (26/4).