Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Lapas disidak, Tanjung Gusta 'meledak'

Lapas disidak, Tanjung Gusta 'meledak' Lapas Tanjung Gusta. ©2013 Merdeka.com/Yan M.

Merdeka.com - Pengetatan remisi yang diatur dalam PP Nomor 99 Tahun 2012 disebut-sebut menjadi salah satu penyebab terjadinya kerusuhan di lapas Tanjung Gusta, Medan, Sumatera Utara pada Kamis (13/7) malam. Para narapidana yang mengamuk meminta bertemu dengan Wakil Menteri Hukum dan HAM Denny Indrayana yang mengusulkan pengetatan remisi untuk para tahanan koruptor, terorisme dan narkotik.

Usulan peraturan remisi dari Denny patut dipertanyakan. Ada apa motivasi Denny dibalik usulan pengetatan remisi tersebut?

"Sejak dari awal, saya sudah mengatakan kalau cara-cara yang dilakukan seperti itu tujuan dan motivasinya apa, kalau tujuannya memberantas korupsi harusnya tidak seperti itu. Yang harus dilakukan itu bagaimana mencegah korupsi yang dengan setiap warga negara kan kedudukannya sama di dalam hukum. Hukumannya itulah yang dianggap konsekuensi," papar anggota Balai Pertimbangan Pemasyarakatan yang juga Komisi II DPR, Agun Gunanjar, Sabtu (13/7) malam.

Sidak yang dilakukan Denny ke lapas-lapas tidak memberikan efektivitas yang nyata bagi kondisi penjara di negeri ini. Denny hanya melakukan politik pencitraan dirinya. Salah satu contohnya, saat Denny melakukan sidak ke lapas Sukamiskin Bandung. Di sana Denny melakukan sidak dengan membawa serta wartawan untuk diliput.

"Politik pencitraan dia, contohnya Metro TV dalam Mata Najwa. Dalam Peraturan PP sebenarnya tidak diperbolehkan sidak dan tampil di acara seperti itu. Orang tengah malam di sidak di LP apa iya boleh seperti itu? Coba di negara mana yang ada aturannya seperti itu," paparnya.

Menurut Agun, manusia mempunyai hak untuk tidak dianiaya. Cara Denny melakukan sidak ke lapas tersebut seperti menganiaya para tahanan dengan mempermalukan mereka langsung terkena sorotan kamera langsung. "Cara-cara yang dilakukan Denny itu bukan suatu solusi dan tentang pembinaan koruptor," ujarnya.

Selama ini, menurut Agun, Denny tidak tepat dalam menunjukkan kebijakan-kebijakannya sebagai wakil menteri. Agun mengatakan di dalam Kementerian Hukum dan HAM seperti terdapat dualisme kepemimpinan. Denny terlalu sering banyak vokal dan memutuskan tanpa berkonsultasi terlebih dulu dengan Amir Syamsuddin sebagai menterinya.

"Yang jadi persoalan, Denny menganggap dirinya seperti Dewa Kebenaran. Seolah-olah yang ngomong kontra dengan dia dikira penjahat, menghalang-halangi pemberantasan korupsi, seperti saya ini," ujarnya.

Agun menambahkan, jika memang Kemenkum HAM kewalahan menangani soal kondisi di penjara ini, maka biarkan BNN yang akan menangani. "Sudahlah lapas enggak usah nanganin narkoba, serahkan sama yang mampu itu siapa. Kalau memang menjaga kondisi pemasyarakatan gak mampu serahkan saja lembaga lain," tutupnya.

Diketahui, kerusuhan terjadi di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Tanjung Gusta Medan Sumatera Utara. Ratusan napi kabur saat terjadi kerusuhan dan pembakaran gedung penjara. Lima orang tewas terbakar, yakni dua orang pegawai Lapas, Hendra Rico Naibaho (28) dan Bona Hotman Situngkir (38), serta napi Ng Hui Tan Awi (48), Jhon Gabriel Tarigan (26) Johanes Leo Situmorang (34).

(mdk/ded)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
8 Cara Agar Terhindar dari Rasa Lemas dan Mengantuk saat Perjalanan Mudik Lebaran

8 Cara Agar Terhindar dari Rasa Lemas dan Mengantuk saat Perjalanan Mudik Lebaran

Rasa lemas dan ngantuk merupakan ancaman yang muncul saat kita melakukan perjalanan jauh untuk mudik lebaran. Ketahui sejumlah cara untuk mengatasinya.

Baca Selengkapnya
5 Penyebab Munculnya Jerawat di Badan yang Jarang Disadari

5 Penyebab Munculnya Jerawat di Badan yang Jarang Disadari

Penyebab jerawat punggung dan cara mencegahnya yang penting diketahui.

Baca Selengkapnya
Jelang Cuti, Para Taruna Akpol Tampan Ini Diberi Pesan dari Komandan, Dilarang Hidup Mewah hingga Jaga Nama Baik

Jelang Cuti, Para Taruna Akpol Tampan Ini Diberi Pesan dari Komandan, Dilarang Hidup Mewah hingga Jaga Nama Baik

Isi pesannya aykni agar tak melakukan pelanggaran hingga hidup bermewah-mewahan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Dagangan Tak Laku Sama Sekali, Pasangan Paruh Baya Ini Menangis Haru saat Ada Pembeli Borong Jualannya

Dagangan Tak Laku Sama Sekali, Pasangan Paruh Baya Ini Menangis Haru saat Ada Pembeli Borong Jualannya

Setiap orang memiliki besaran rezekinya masing-masing.

Baca Selengkapnya
Tak Dikenali Orang Tuanya, Momen Wanita Beri Kejutan Mudik Diam-Diam Ini Justru Bikin Ngakak

Tak Dikenali Orang Tuanya, Momen Wanita Beri Kejutan Mudik Diam-Diam Ini Justru Bikin Ngakak

Tak dikenali orang tuanya usai lima tahun merantau, momen wanita mudik diam-diam ini justru bikin ngakak.

Baca Selengkapnya
Cara Ganjar Kembangkan UMKM di Jateng Dinilai Layak Diterapkan Secara Nasional, Ini Alasannya

Cara Ganjar Kembangkan UMKM di Jateng Dinilai Layak Diterapkan Secara Nasional, Ini Alasannya

Harry menjelaskan bahwa pembiayaan usaha bagi UMUM merupakan persoalan yang sejak lama tak kunjung bisa diselesaikan

Baca Selengkapnya
8 Tanda Munculnya Rasa Kesepian di Dalam Dirimu Tanpa Disadari

8 Tanda Munculnya Rasa Kesepian di Dalam Dirimu Tanpa Disadari

Rasa kesepian bisa kita alami secara tiba-tiba, penting untuk mengenalinya secara tepat walau kadang kondisi ini tidak disadari.

Baca Selengkapnya
Deretan Aksi Nyeleneh Caleg Gagal Dapat Suara, Bakar Petasan hingga Bongkar Makam

Deretan Aksi Nyeleneh Caleg Gagal Dapat Suara, Bakar Petasan hingga Bongkar Makam

Beberapa Caleg yang diduga tak meraup suara banyak pun mengalami kekecewaan.

Baca Selengkapnya