Merdeka.com - Pernyataan bapak penerbangan Indonesia, B.J Habibie tentang dihidupkannya kembali pesawat N 250 'Gatot Kaca' menuai optimisme. Salah satunya datang dari pengamat penerbangan Dudi Sudibyo. Dudi berpendapat pesawat yang lahir di era 90-an ini akan mampu bersaing dan mendapat tempat di pasaran dunia.

"Dipastikan bisa bagus. untuk pemasaran pasti mendapat tempat. Pesawat N 250 bagus jika dilanjutkan lagi proyeknya jadi kenapa mesti beli kalau kita bisa buat apalagi ini original Indonesia," jelas Dudi sudibyo kepada merdeka.com lewat sambungan telepon, Jakarta, Jumat (10/8).

Dudi juga menambahkan, Indonesia seharusnya juga tidak berkecil hati dengan proyek ini mengingat pesawat ini pernah berjaya di pameran luar negeri. N-250 bahkan menjadi dasar pembuatan pesawat ATR buatan perancis yang sekarang banyak digunakan sebagai pesawat penerbangan komersial.

"Cocok sekali beroperasi di Indonesia, pesawat ini juga pernah berjaya di pameran dan dasar pembuatan pesawat ATR adalah N-250 yang sekarang banyak dipakai Lion Air," tambahnya lagi.

Sebelumnya, mantan presiden sekaligus pakar penerbangan B.J Habibie mengeluarkan pernyataan akan mulai menghidupkan kembali pesawat ini. Rencananya produksi pesawat ini akan dikerjakan oleh PT Ragio Afiasi Industri (RAI), perusahaan hasil kerjasama PT Iltabi Rekatama dan PT Eagle Cap.

Dalam hal ini, mantan RI 1 ini berperan akan merancang dan mendesain N 250 masa depan dengan pembaharuannya. "Saya sudah tidak muda lagi, dan saya akan tularkan pengalaman saya," terang Habibie di Bandung.